Kejutan terjadi di kandang Leicester City tadi malam saat Leeds United berhasil bertahan sampai turun minum tanpa kebobolan sama sekali. Ini merupakan kali pertama dari delapan laga, the Whites mengakhiri babak pertama tanpa kemasukan gol.
Kedatangan Jesse Marsch, seorang pelatih asal Amerika, terbukti mengubah performa Leeds yang selama delapan laga terakhirnya di Liga Inggris selalu kebobolan sebelum babak pertama usai.
Misalnya saja saat kalah 2-4 lawan Manchester United pada pertengahan Februari 2022 lalu, dua gol dari Harry Maguire dan Bruno Fernandes sudah menembus gawang Illan Meslier.
Bahkan tiga gol sudah diderita the Whites selama 45 menit pertama saat menelan kekalahan 0-4 melawan Tottenham Hotspur pada 26 Februari silam, dan demikian juga tiga gol sudah merobek jala gawang Meslier selama kekalahan 6-0 di Anfield pada 24 Februari.
Ini merupakan contoh paling jelas dari perubahan taktik permainan Jesse Marsch yang dipecat oleh RB Leipzig usai 17 pertandingan saja pada awal Desember 2021. Tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan enam kekalahan dirasa terlalu buruk oleh klub Bundesliga tersebut.
Formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh sang pelatih anyar terlihat membuat the Whites lebih sulit untuk ditembus lawannya malam ini, Leicester City. Perbaikan juga terjadi di lini depan dengan sembilan kali percobaan serangan dan dua tembakan tepat sasaran. Belum pernah mereka seagresif ini.
Namun hadirnya Jamie Vardy terasa sangat mengancam. Lebih dari dua kali kesempatan selama babak pertama sang striker Inggris itu mengancam gawang Meslier. Jika lini belakang the Whites tidak waspada maka bisa terjadi gol sebelum pertandingan di King Power ini berakhir. Skor masih terjaga 0-0 saat berita ini diunggah menit 60.
sumber: Pelatih Gagal Dengan 17 Laga, Berhasil Perbaiki Performa Leeds United Tadi Malam – Berita Bola
