counter hit make

Pasien Positif Corona Bersitegang Saat Dijemput Petugas Kesehatan

Berita Mataram – Seorang pasien positif corona yang sebelumnya dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sempat bersitegang dengan petugas kesehatan saat menjemputnya. Setelah menjalani uji Swab di RSUD Kota Mataram, pasien tersebut tidak melakukan karantina di Wisma Nusantara seperti yang diintruksikan oleh pemerintah Kota Mataram kepada Jama’ah Tabligh lainnya.

Saat penjemputan tersebut, yang bersangkutan marah bahkan sempat menantang duel petugas kesehatan yang dengan sabar membujuk pasien untuk ikut masuk ke dalam Ambulance. Pasien tersebut bersikeras menolak karena merasa dalam keadaan sehat. Pasien berinisial S tersebut juga keberatan karena proses penjemputan seperti seorang narapidana.

Petugas kesehatan yang dibantu oleh seorang anggota TNI melakukan diskusi yang cukup alot. Seperti dilansir dari Kicknews.today, saat dilakukan penjemputan, yang bersangkutan baru saja selesai menjalankan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Majeluk. Pasien berinisial S berusia 57 tahun ini merupakan penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kota Mataram, memiliki riwayat perjalanan menuju Gowa, Makassar. Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya S mau ikut ke dalam Ambulance untuk selanjutnya dilakukan isolasi.

Video keributan kecil antara pasien dengan petugas kesehatan yang merupakan unsur dari Pemerintah Kota Mataram sempat beredar melalui Whatsapp Group dan viral. Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Ahsanul Khalik.

Sumber Foto: Kicknews.Today