Berita Mataram – Sudah bukan menjadi sebuah rahasia lagi, praktek prostitusi di Kota Mataram memang marak terjadi dan berpusat di Pasar Beras, Cakranegara. Saat ini keberadaan para penjaja kesenangan sesaat tersebut mulai bergeser ke Pasar Cakranegara. Tidak hanya PSK wanita yang “berjualan” di sana namun juga para Waria.
Praktik prostitusi terselubung ini membuat gerah seorang Anggota DPRD Kota Mataram H Husni Thamrin. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Mataram belum tegas dalam menindak praktik prostitusi yang melibatkan para waria tersebut. Hal ini sudah tentu sangat mengganggu dan merusak citra Kota Mataram yang memiliki moto Maju, Religius dan Berbudaya.
Tim Gabungan dari Kepolisian, Satpol PP Kota Mataram dan Dinas Sosial sempat melakukan razia terhadap para PSK yang didominasi oleh waria di Pasar Cakranegara. Hal ini diapresiasi oleh Husni dan ia berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan hingga Kota Mataram bersih dari penyakit masyarakat seperti itu.
Para waria yang diamankan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan. Namun Husni mempertanyakan soal pembinaan yang dilakukan. Ia berharap Pemkot Mataram serius dalam membina para waria tersebut. Selain pembinaan soal keagamaan, Husni berharap Dinas sosial membina para waria tersebut soal ekonomi.
Praktik Prostitusi baik di Pasar Beras maupun di Pasar Cakranegara sudah lama berlangsung, dan Pemerintah Kota Mataram dianggap kurang serius dalam menangani hal ini. Husni mengkhawatirkan bahwa tindakan yang kurang tegas ini dapat membuat para PSK merasa bahwa Kota Mataram merupakan tempat yang aman bagi mereka untuk menjajakan kesenangan sesaat tersebut.