Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) B tahun 2025 yang direncanakan berlangsung pada 25–30 Agustus. Kejuaraan bergengsi ini akan diikuti oleh 665 atlet dari berbagai klub bulu tangkis di seluruh Indonesia.
Sekretaris Pengurus Provinsi PBSI NTB, Syafrin, menyatakan bahwa persiapan panitia lokal sudah hampir selesai. “Kami sedang melengkapi yang kurang, hanya tinggal menuntaskan rekomendasi izin keramaian,” ujarnya pada Rabu (20/8).
Syafrin menjelaskan bahwa penunjukan NTB sebagai tuan rumah Sirnas tidak didasari oleh kuota wilayah, melainkan kesiapan daerah dalam memenuhi standar yang ditetapkan oleh PBSI pusat. Salah satu persyaratan utama adalah ketersediaan gedung berstandar nasional. “Di NTB, hanya Gedung Warna Agung Perkasa Mataram yang memenuhi standar untuk kejuaraan nasional,” jelasnya.
Motivasi utama PBSI NTB menggelar Sirnas adalah untuk memberikan pengalaman bertanding di level nasional bagi atlet-atlet daerah. “Kami ingin anak-anak NTB memiliki peluang untuk menjadi pemain nasional, bukan hanya pemain dari Jawa,” tegas Syafrin.
Kejuaraan Sirnas B 2025 akan mempertandingkan kategori mulai usia dini hingga pemula, dengan batas kelahiran tahun 2011. Meskipun sebagian besar peserta adalah atlet berpengalaman, minat klub-klub NTB untuk berpartisipasi cukup tinggi. “Biasanya, mereka yang baru masih ragu tampil karena ini level nasional,” tambah Syafrin.
PBSI NTB berharap kejuaraan ini tidak hanya mencetak prestasi tetapi juga menjadi motivasi untuk pembinaan bulu tangkis di daerah. “Minimal, ada pemain NTB yang menembus level nasional dari ajang ini,” pungkasnya.
