Yang saya maksud adalah jenis penguasaan kung fu yang dapat melampaui ruang dan waktu dan memungkinkan seseorang menembus dinding dengan tangan besinya. Dia baru saja kembali ke New York mencoba untuk bersatu kembali dengan teman-teman masa kecilnya dan rekan-rekannya yang sekarang berharap, tetapi Joy dan Ward pertama-tama terkejut, kemudian skeptis, lalu membunuh. Ya, “Iron Fist” adalah tentang seorang pria yang memerangi miliarder pemarah yang lahir dengan sendok perak di mulut mereka.
Dalam subplot acara yang lebih menarik, Danny berteman dengan ahli seni bela diri muda bernama Colleen Wing (Jessica Henwick, dengan mudah keluar dari episode yang paling saya lihat tanpa cedera), yang tidak memercayai nomad pada awalnya, tetapi menjadi sekutu. Acara ini juga mencoba untuk membawa Rand ke dunia karakter lain dengan membawa kembali Jeri Hogarth (Carrie-Anne Moss) dari “Jessica Jones” dan karakter berulang dari semua pertunjukan ini, Claire Temple (Rosario Dawson), kebanyakan dari “Daredevil . ”
Hal yang luar biasa tentang “Iron Fist” adalah betapa banyak yang hilang darinya. Tidak ada bahasa visual apa pun, tidak ada perasaan setting, tidak ada karakter yang Anda pedulikan (selain sedikit dengan Henwick’s Wing), tidak ada pesan sosial, tidak ada rasa humor dan tidak ada atmosfer. “Iron Fist” secara kreatif sama datarnya dengan Jessica Alba “Fantastic Four” dalam hal rasanya seperti sebuah produk, tetapi bahkan film-film itu memiliki elemen kelas B yang menawarkan semacam pelarian.
Bahkan itu pun hilang di sini. Dan masalah penyimpangan budaya perlu ditangani dalam bagaimana pertunjukan ini menggunakan budaya Asia. Itu tidak terasa dimasukkan ke dalam karakter atau organik, terlalu sering muncul seperti, “Bukankah kung fu itu keren dan bukankah kita harus pergi ke parade Chinatown dan apakah Anda ingin mendengar nasihat yang terdengar seperti itu keluar kue keberuntungan? ” Ini adalah renungan, window dressing, bukan relevansi budaya yang sebenarnya.
Netflix akan segera beralih ke seri berikutnya (yang baru mungkin debut saat Anda membaca ini), tetapi “Iron Fist” adalah jenis program yang pasti dirancang untuk beberapa musim dan sebagai jembatan dari tiga acara lainnya ke “The Pembela, ”acara terbesar dalam sejarah TV Marvel dan sekarang sedang syuting. (“Iron Fist” adalah babak terakhir dari pengantar empat babak). Penggemar Marvel dan loyalis Netflix tidak mungkin berpaling dari “The Defenders” dalam jumlah yang menonjol, tetapi setelah 13 episode usaha yang lemah ini mereka pasti akan mendekatinya dengan alis yang lebih terangkat skeptis.