counter hit make

Niat Habib Bahar ‘tendang’ HRS dibongkar: Kekuasaan itu manis rasanya!

Habib Bahar dan Habib Rizieq. Foto: Hops.id via Antara

Sosok pendakwah Habib Bahar bin Smith belakangan kembali jadi perbincangan hangat usai melayangkan kritikan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Di balik kritikan kepada Jenderal Dudung, ternyata disebut pula ada niat Habib Bahar yang menendang alias menggeser posisi Habib Rizieq Shihab (HRS).

Pegiat media sosial, Denny Siregar mengatakan bahwa dukungan untuk tangkap Bahar Smith sempat menggema di jejaring media sosial.

Habib Bahar bin Smith. Foto: Instagram
Habib Bahar bin Smith. Foto: Instagram | Niat Habib Bahar ‘tendang’ HRS dibongkar

Hal itu lantaran banyak pihak yang tersinggung atas ucapannya yang mengolok-olok KASAD Dudung yang dianggapnya masih sembah pohon kalau ulama arab tidak datang ke nusantara.

Menurutnya, Habib Bahar memang kurang ajar, sejak keluar dari penjara, dia bukannya tambah rendah hati, tetapi justru tambah sombong dan semena-mena.

Di balik sikap vokal belakangan ini, Denny menilai sebenarnya ada sesuatu yang ingin dikejar Habib Bahar yakni menendang kekuasaan Rizieq Shihab yang dipenjara.

Habib Bahar melihat ada kekosongan kekuasaan di jamaah Habib Rizieq sehingga dia ingin menggantikan posisi tersebut.

“Bahar Smith tahu bahwa ada kekosongan pimpinan di para jamaah mereka selagi Rizieq Shihab ada di dalam penjara. Dia harus isi kekosongan ini dengan model dakwah seperti Rizieq, keras dan penuh caci maki,” kata Denny dalam saluran YouTube CokroTV dikutip Hops.id pada Selasa, 21 Desember 2021.

“Model dakwah yang seperti Rizieq inilah yang laku di kalangan mereka. Jamaah Bahar dan Rizieq enggak bisa dikasih ceramah dengan konsep berilmu karena mereka dari kalangan bodoh-bodoh. Kebodohan inilah yang dimanfaatkan oleh Bahar Smith dan Rizieq Shihab sehingga dibentuklah jamaahnya jadi fanatik,” sambungnya.

Oleh sebabnya Habib Bahar perlu mencari isu-isu yang sedang tren supaya ceramahnya laku. Kebetulan KASAD yang baru, Jenderal Dudung Abdurachman datang ke podcast dan bicara soal Tuhan bukan orang Arab.

“Maka digorenglah dipelintir ke sana-ke mari oleh Bahar Smith sebagai bahan jualannya, supaya dia tetap eksis,” ujar Denny.

Habib Bahar lihat potensi geser Habib Rizieq

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq (tengah) melambaikan tangan ketika mengikuti konvoi di Kawasan Senen. Foto: Antara
Habib Rizieq (tengah) melambaikan tangan ketika mengikuti konvoi di Kawasan Senen. Foto: Antara

Denny mengungkapkan Habib Bahar sebenarnya bukanlah seorang pendakwah atau ulama karena hanya memanfaatkan kekuasaan.

Tak tanggung-tanggung, penceramah berambut gondrong itu juga tega memanfaatkan agaman untuk menggapai kekuasaan.

“Dia memanfaatkan agama sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan, karena kekuasaan itu manis rasanya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Denny menilai, kursi imam besar Habib Rizieq kini sedang kosong dan perlu diganti oleh sosok yang lebih muda. Sehingga Habib Bahar ingin masuk ke jabatan tersebut.

“Selama Rizieq dipenjara, kursi imam besar itu sedang kosong-kosongnya dan harus segera dia isi. Bahar Smith ingin merebut posisi Rizieq Shihab karena sudah tua, sudah selesai. Bahar masih muda, ambisinya untuk ada di puncak masih membara,” tuturnya.

“Ini memang bukan tentang agama, ini tentang tahta dan harta yang akan mengikutinya,” imbuh Denny.

Artikel dari Hops.ID