Sosok Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan jadi perbincangan hangat usai dikabarkan bakal melenggang maju dan ikut meramaikan panggung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski sudah memasang baliho di sejumlah daerah bahkan dianggap sebagai langkah kampanye politik 2024, Puan justru disarankan untuk menahan nafsu politiknya jadi Calon Presiden (Capres) dan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur.
Hal tersebut dilontarkan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS yang menilai bahwa Puan sebenarnya perlu mengubur mimpinya jika masih ingin maju Pilpres 2024.
Fernando mengatakan, Puan sebaiknya memanfaatkan 2024 untuk mematangkan kepemimpinannya terlebih dahulu, salah satunya dengan ikut Pilkada memenangkan jabatan sebagai Gubernur di provinsi yang bakal jadi Ibu Kota Negara baru RI, yakni Kalimantan Timur.
“Puan bisa maju terlebih dahulu sebagai kepala daerah calon ibu kota negara, Kalimantan Timur,” ujar Fernando, dikutip Hops dari Genpi, pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Fernando juga mengimbau agar banyak pihak, termasuk realistis Puan Maharani untuk lebih menerima kenyataan dan bersikap realistis.
Terlebih dia menilai, Puan memiliki potensi yang ebih besar menang dan menjadi kepala daerah di sana.
Selain Kalimantan Timur, Fernando juga menyarankan daerah lain yang bisa dijabat oleh Puan sebagai Kepala Daerah, seperti DKI Jakarta.
Dia lantas menambahkan agar Puan sebaiknya bisa menahan ego di kepalanya untuk menahan diri dari pencalonan di ajang Pilpres 2024.
“Sebaiknya Puan menghilangkan egonya maju pada Pilpres 2024,” kata Fernando.
Oleh sebab itu, waktu yang tepat maju bagi Puan ialah Pilpres setelah 2024.
Fernando mengklaim Puan juga masih memiliki waktu yang sangat cukup untuk menunjukkan kinerja nyata ke masyarakat, sehingga langkah karier politiknya bisa lebih baik.
“Dengan matangnya Puan dalam memimpin daerah, secara otomatis prestasi dan capaiannya akan membuka Puan melangkah lebih jauh,” imbuhnya.
Artikel dari Hops.ID
