Warta Mataram – Ungkapan yang mengidentikkan anak band dengan narkoba barangkali terpatahkan setelah melihat kekompakan para musisi NTB dalam menggelar konser bertajuk “Sunday Noise – War on Drugs” di Taman Sangkareang, Kota Mataram di hari Minggu 24 Juli lalu. Konser tersebut diikuti oleh 29 group band dan musisi asal NTB yang menyatakan diri dengan tegas menolak dan siap berperang melawan narkoba.
Konser Sunday Noise 2022 sendiri terlaksana berkat kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, mulai dari para Musisi NTB tergabung dalam Solidaritas Musisi NTB, Event Organizer yang tergabung dalam ASPPEK (Asosiasi Pengusaha Penyelenggara Kegiatan) dan berbagai Vendor Event di NTB.
Konser tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana yang didampingi oleh Kapolresta Mataram yang diwakili Kasat Resnarkoba Polresta Mataram KOMPOL I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH, BNN Provinsi NTB dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H. Nizar Deny Cahyadi.
“Tujuan konser ini menepis soal berita beberapa minggu lalu soal anak band di Mataram yang tertangkap membawa narkoba. Seharusnya jangan di bahas soal anak band, tapi bisa saja sebut oknumnya,” kata Lalu Chandra Yudistira atau akrab disapa Miq Poci yang merupakan penggagas event tersebut kepada Wartamataram.com. Menurut Miq Poci pemusik adalah sebuah pekerjaan yang bagus dan mulia karena selain menghibur orang, pemusik juga merupakan lahan mencari nafkah untuk keluarga di rumah.