Berita Mataram – Pemerintah Kota Mataram benar-benar serius dalam menjalankan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kota Mataram. Hingga saat ini, ada satu pasien yang dinyatakan positif tertular Covid-19. Pasien tersebut adalah laki-laki berinisial LJ berusia 44 tahun dan masih dirawat di RSUD Provinsi NTB.
Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh menegaskan bahwa ia akan memperketat seluruh akses masuk ke Kota Mataram. Pemkot Mataram akan mendirikan posko di setiap akses masuk yang dijaga oleh beberapa petugas yang bertugas melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang masuk ke Kota Mataram. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya meminimalisir penyebaran virus corona khususnya di Kota Mataram.
Pembatasan akses masuk Kota Mataram ini akan berlaku mulai hari Jum’at, 3 April 2020. Wali Kota Mataram menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kota Mataram untuk terus menjaga kebersihan, jaga kesehatan, mencuci tangan menggunakan sabun, mengenakan masker apabila bepergian keluar rumah, menghindari kerumunan dan keramaian, tidak keluar rumah apabila tidak perlu serta menerapkan physical distancing.
