Berita Bima – Usai salat Ashar di Musala Al-Ridwan Desa Doridungga, Kabupaten Bima, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berjalan kaki menyapa teman, kerabat, serta penduduk Desa Doridungga, Kabupaten Bima. Satu persatu, disapa, diajak bicara, bahkan bercengkerama di sepanjang jalan.
Kehadiran Gubernur yang akrab disapa Bang Zul di kampung tersebut sangat menyedot perhatian warga. Bahkan, ada sejumlah warga yang keluar rumah hanya sekadar ingin menyapa, kemudian menyampaikan doa dan secara spontan minta Gubernur istirahat ke rumah mereka.
“Pak Gubernur, silahkan masuk, istirahat di rumah,” ujar warga dengan wajah berseri-seri.
“Mudah-mudahan Pak Gubernur tetap sehat,” ungkap warga lain yang tengah membuka pintu rumah.
Tak sedikit warga berfoto bersama orang nomor satu di Pemprov NTB tersebut. Menurut Rohani, warga Desa Doridungga kedatangan Gubernur ke desanya ini sudah beberapa kali. Dia bersyukur dan mendoakan Gubernur supaya tetap berkeliling menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Pak Gubernur luar biasa. Biasanya kita yang capek-capek cari Gubernur, sekarang Gubernur langsung datang sendiri,” ujarnya setelah berswafoto dengan Gubernur NTB.
Kebijakan Bang Zul, menurutnya, sangat dirasakan masyarakat. Apalagi, pada saat pandemi Covid-19 melanda. Saat dia dan keluarganya diminta berdiam di rumah, kebijakan Gubernur yang menyalurkan sembako JPS Gemilang ikut meredakan kesulitan hidup mereka.
“Untung ada sembako dari pak Gubernur, jadi kami bisa makan tanpa harus keluar rumah dan keluar duit,” tambah perempuan yang sudah lama menjadi ibu rumah tangga tersebut.
Rohani berharap, kedatangan Gubernur ke Kabupaten Bima ini menjadi momentum yang baik. Terlebih, Gubernur melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan Desa Doridungga.
“Alhamdulillah, Pertama kali saya lihat ada Gubernur datang dan salat Idul Adha di desa terpencil di kabupaten Bima,” tutupnya.