counter hit make

Masih Zona Merah, Disdik Mataram Akan Sederhanakan Kurikulum

Berita Mataram – Kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Mataram yang tak kian mereda membuat berbagai pihak berpikir keras untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah Dinas Pendidikan Kota Mataram yang bertanggung jawab terhadap beberapa sekolah di Kota Mataram.

Atas dasar alasan tersebut, pihak Disdik Mataram merancang untuk menyederhanakan kurikulum agar dapat disesuaikan dengan sistem pembelajaran yang memanfaatkan media online atau lebih dikenal dengan sebutan belajar dalam jaringan (daring). Penyederhanaan ini dilakukan oleh Disdik Mataram untuk meringankan para guru maupun siswa dalam proses pelaksanaan belajar, karena konsep pembelajaran secara online merupakan hal yang baru khususnya bagi para guru maupun siswa di Kota Mataram.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa kurikulum agar menjadi lebih sederhana. Kurikulum yang disederhanakan tersebut akan mengambil beberapa bagian penting dalam sebuah kurikulum dan yang digunakan yakni kurikulum 2013 (K-13) yang kemudian akan diterapkan oleh para guru dalam mempersiapkan materi proses belajar mengajar.

Sementara itu, hingga saat ini rencana pembukaan sekolah atau dimulainya proses belajar tatap muka masih belum mendapatkan izin resmi baik dari Gugus Tugas Covid-19 maupun dari Gubernur NTB. Sehingga hingga saat ini Disdik Kota Mataram belum memberi izin untuk dibukanya sekolah. Apalagi saat ini jumlah pasien positif yang masuk kategori anak-anak cukup banyak di Kota Mataram.