Berita Mataram – Pemerintah Kota Mataram melakukan gerak cepat menindaklanjuti surat edaran Walikota Mataram terkait tentang imbauan untuk menutup pusat perbelanjaan dan juga Mall karena gagal dalam menerapkan protokol penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Gagalnya penerapan protokol ini sangat dikhawatirkan dapat menyebarkan virus corona.
Petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Kepolisian dan Kodim melakukan penutupan beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian di Kota Mataram. Sebanyak tiga Mall yaitu Lombok Epicentrum Mall, Mataram Mall dan Transmart ditutup oleh petugas. Selain itu belasan toko pun menjadi sasaran penutupan antara lain Rubby, MGM Supermarket, Niaga, Lotte Grosir, Hypermart, Giant, Galery Fashion, Roxi, Apollo, sukses, Bandung Collection, Boxi, Giggle Box, Airlangga Fashion dan Heron.
Keputusan Walikota Mataram menutup tempat-tempat tersebut setelah melalui proses evaluasi beberapa hari terakhir. Sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani oleh pihak Pemerintah Kota Mataram serta para pengusaha yang isinya tentang sanksi yang akan diberikan apabila tempat usahanya gagal menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Dari seluruh pusat perbelanjaan yang ditutup, semuanya telah gagal menerapkan social distancing, physical distancing dan penggunaan masker kepada pengunjung. Selain itu, banyaknya antrian hingga desak-desakan pengunjung benar-benar beresiko menularkan Covid-19. Untuk itulah Walikota Mataram mengeluarkan perintah menutup sementara waktu tempat-tempat tersebut hingga waktu yang belum ditentukan.
Kali ini sikap Pemkot Mataram lebih tegas dari sebelumnya, salah satu contoh adalah Pemkot Mataram memerintahkan untuk menutup seluruh operasional mall, termasuk juga gerai yang menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, karena dinilai gagal dalam menerapkan protokol Covid-19. Selain itu pihak Pemkot juga tidak segan-segan akan mencabut izin operasional bagi siapa saja yang coba-coba untuk buka.
