Dilansir oleh Wartamataram dari laporan BMKG pada hari Sabtu (14/9), Pulau Lombok diguncang dua kali gempa berturut-turut. Hasil analisa BMKG tersebut menyebutkan ada dua titik berbeda yang menyebabkan gempa yang terjadi pada pukul 10:30 WITA dan 11:18 WITA kemarin.
Titik pusat terjadinya gempa pertama terletak pada koordinat 8.49 LS dan 116.06 BT yang mana letaknya berada di 18 km barat daya dari Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 12 km dengan magnitudo sebesar 3,3 Skala Richter.
Sedangkan untuk gempa kedua dengan magnitudo lebih rendah yakni 3,0 Skala Richter terjadi satu jam setelahnya juga berasal dari barat daya Lombok Utara pada jarak 17 km. Letak gempa diketahui berasal dari kedalaman 16 km yang lebih dalam dari gempa pertama.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban baik korban jiwa maupun korban luka akibat dua gempa tersebut. Kabar kerusakan bangunan juga belum dikabarkan yang mana meskipun demikian, pihak terkait masih terus siaga untuk kemungkinan gempa susulan lain.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Seltiadhi, menjelaskan lebih lanjut penyebab kedua gempa tersebut yakni merupakan akibat dari aktifitas sesar aktif. Aktifitas sesar aktif itu sendiri merupakan interaksi sesar naik busur belakang Flores.
Ardhianto menjelaskan bahwa dua gempa yang terjadi pada Sabtu pagi dan Sabtu siang tersebut tidak berpotensi tsunami. Hal ini didasarkan pada pemodelan yang dilakukan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu dari sumber tidak resmi.
Masyarakat juga diminta untuk mencermati dan juga terus berlatih langkah praktis antisipasi bahaya gempa bumi. Sebagai tambahan, Ardhianto jgua mengatakan untuk memeriksa kembali bangunan yang ditinggali apakah cukup tahan gempa atau terjadi kerusakan akibat gempa.
Kedua guncangan tersebut dirasakan di wilaya Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara. Dari penuturan warga, kejadian Lombok diguncang gempa dua kali ini rasakan nyata di dalam rumah meski ada yang mengatakan getarannya sebatas truk yang lewat.