counter hit make

Lebih dari 2000 Siswa Ikuti Sikat Gigi Massal yang diselenggarakan PDGI NTB di Kantor Bupati Lombok Barat

Warta Mataram, Lombok Barat – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 12 September 2022, dengan tema Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia, diadakan sikat gigi bersama pada 700.000 anak se-Indonesia yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Acara ini berpusat di Stadion Utama Gelora Bung Karno – Jakarta.

“Di NTB sendiri, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 10.000 siswa, sementara siswa yang ikut serta langsung di Kantor Bupati Lombok Barat sebanyak 2002 siswa dari 14 sekolah,” ujar Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, secara daring, dari Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (12/09).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS, hadir mendampingi Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam kegiatan HKGN ini.

Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan, “Kesehatan gigi dan mulut adalah pintu bagi kesehatan tubuh.”

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Arief Suryawirawan, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak di sejumlah Puskesmas yang berada di Kabupaten Lombok Barat, sedangkan kegiatan di kantor Bupati Lombok Barat diikuti lebih dari dua ribu siswa SD.

Ia menyebutkan respon peserta aksi sikat gigi massal itu di luar perkiraan, seperti di Kantor Bupati Lombok Barat, yang semula menargetkan 1.500 peserta, ternyata yang datang mencapai lebih dari 2.000 peserta.

Ketua Panitia HKGN NTB 2022, drg. Yuanita, memberikan sambutan dalam acara Sikat Gigi Massal di Kantor Bupati Lombok Barat, pada Senin (12/09)

“Targetnya 500.000 siswa, dan yang terdata sebanyak 700.000 siswa seluruh Indonesia,” ungkap Ketua Panitia HKGN NTB, drg. Yuanita.

Secara nasional, kegiatan tersebut mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sikat gigi massal terbanyak, mencapai 700.000 massa di seluruh Indonesia.

Disebutkan juga bahwa siswa SD kelas 4, 5, dan 6 sengaja dipilih untuk mengikuti kegiatan ini mengingat usianya masuk kategori kritis dalam pertumbuhan gigi.

Kelompok usia sekolah merupakan usia yang paling rentan terkena masalah Kesehatan Gigi dan Mulut. Sekolah Dasar merupakan kelompok yang sangat strategis untuk penanggulangan Kesehatan Gigi dan Mulut.Anak usia 811 tahun merupakan kelompok usia yang kritis terhadap terjadinya masalah gigi permanen karena usia tersebut adalah masa transisi pergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Karena itu adalah sangat penting untuk memberikan perhatian lebih dan pengetahuan tentang pemeliharaan gigi dan mulut. Menyikat gigi merupakan salah satu cara mudah untuk mencegah dan mengurangi angka masalah kesehatan gigi dan mulut kedepannya,” tambah Ketua Panitia.

Tidak lupa, drg. Yuanita pun mengapresiasi support Pemda Lobar dalam rangka menyukseskan acara HKGN NTB 2022 ini.

“Dan tentunya support yang luar biasa dari pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat, yang telah memberikan kami kesempatan untuk dapat melaksanakan instruksi dan arahan Menkes. Kami, PDGI NTB, berkomitmen untuk membantu pemerintah, khususnya Nusa Tenggara Barat, dalam meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat. Mari Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia,” tutupnya.

Piagam Rekor MURI untuk PDGI atas rekor Sikat Gigi secara Daring di Lokasi dan Peserta Terbanyak, pada Senin (12/09)

Berikut adalah rincian data peserta sikat gigi massal di 5 cabang PDGI NTB pada HKGN 2022:

Kick off Becingah dengan 1500 siswa dari SD di seputaran Kantor Bupati yaitu:
SDN Gerung Utara 1, 2, 3, 4
SDN Gerung Selatan 1,2,3
SDN Dasan Geres 1,2,3,4
SDN Babusalam 1 dan 4
dan semua SD di wilayah Puskesmas di Lombok Barat masing-masing 200 siswa x 20 lokasi di wilayah Puskesmas di Lombok Barat

Di Kota Mataram oleh PDGI Cabang Mataram di :
SDN 13 Ampenan : 701 siswa
SDN 08 Cakranegara : 406 siswa
SDN 30 Mataram : 168 siswa
Total 1185 siswa

Di Lombok Tengah oleh PDGI Cabang Lombok Tengah di:
MIN Leneng dengan 969 siswa

KLU oleh PDGI Cabang Lombok Utara:
SDN 2 Jenggala : 278 siswa
SDN 2 Tanjung : 330 siswa
Total 608 siswa

Sumbawa dan KSB oleh PDGI cabang Sumbawa dan KSB di :
SD IT Samawa cendekia 729 siswa
SDN 1 Taliwang 455 siswa
Total 1184 siswa

Lombok Timur oleh PDGI cabang Lombok Timur di:
SDN 1 Sakra : 389 siswa
SDN 2 Sakra : 257 siswa
SDN 3 Sakra : 152 siswa
SDN 4 Sakra : 196 siswa
Total 1000 siswa

Bima dan Dompu oleh PDGI cabang Bima-Dompu di:
SDN 01 Kilo : 144 siswa
SDN 07 Kilo : 121 siswa
SDN 09 Kilo : 123
SDN 02 Kilo : 243
SDN 15 Kilo : 71
SDN 17 Kilo : 91 orang
SDN 10 Kilo : 106 siswa
SDN 11 Kilo : 65
SDN 14 Kilo : 84 siswa
Total: 1048 siswa

(*)