Berita Mataram – Jumlah kasus positif corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat kian mengkhawatirkan. Saat ini Provinsi NTB berada di urutan ke tujuh berdasarkan jumlah pasien positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Posisi NTB berada di bawah Provinsi Banten dan di atas Provinsi Bali dengan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 330 orang.
Dari jumlah 330 orang positif terpapar virus corona, lebih dari 10% berada di rentang usia 0-18 tahun yang berarti adalah rentang usia balita dan anak-anak. Berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Humas dan Protokol Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan sebanyak sembilan orang positif terpapar Covid-19 masuk di dalam rentang usia balita (0-5 tahun), sedangkan 28 orang masuk dalam usia anak-anak (6-18 tahun).
Saat ini di NTB sendiri, rentang usia paling terdampak terhadap penyebaran Covid-19 ini adalah di usia dewasa (19-45 tahun) yaitu sebanyak 165 orang atau 50% dari jumlah pasien positif corona secara keseluruhan di NTB, kemudian rentang usia 46 hingga 65 tahun sebanyak 107 orang atau sekitar 32% dan yang terakhir adalah manula (di atas 65 tahun) sebanyak 21 orang atau sekitar 6%.
Pada usia balita dan anak-anak ini, kasus positif corona terbanyak merupakan penularan melalui transmisi lokal, yang berarti mereka tidak pernah bepergian ke luar daerah ataupun wilayah yang terlebih dahulu terjangkit virus corona ataupun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona, namun melalui orang yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala).
Dibutuhkan pengawasan yang ketat dari orang tua terhadap warga yang masuk dalam rentang usia balita hingga anak-anak terutama dalam masa pandemi virus corona ini, sebab orang tua memegang peranan penting dalam penularan Covid-19 terhadap usia balita dan anak-anak.