Warta Mataram – Tradisi Lebaran Topat di Kecamatan Batulayar akhirnya bisa kembali digelar setelah terhenti selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Even budaya yang menjadi agenda rutin tahunan Pemkab. Lombok Barat (Lobar) tersebut berlangsung pada Sabtu, 29 April 2023.
Sekda Lobar, H. Ilham, mengungkapkan bahwa pelaksanaannya akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Acara dimulai dengan doa dan beberapa ritual budaya di makam Keramat Batulayar. Para pejabat utama seperti bupati dan wakil bupati, serta jajaran Forkopimda Lobar akan bertolak dari Kantor Camat Batulayar menuju makam keramat menggunakan cidomo. Setelah itu, acara dilanjutkan di Pantai Duduk 3 sebagai lokasi utama pelaksanaan tradisi Lebaran Topat.
Menurut Ilham, tradisi turun-temurun masyarakat Sasak ini harus tetap dilestarikan dan tidak boleh terhenti. Pemerintah daerah harus bisa mempertahankan kelestariannya. Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Fajar Taufik juga menambahkan bahwa persiapan even lebaran topat di Kecamatan Batulayar sudah mencapai 95 persen. Dia memastikan bahwa even budaya ini akan berlangsung meriah dan sukses.
Untuk pelaksanaannya, sudah dikoordinasikan dengan sejumlah OPD dan instansi vertikal lainnya, termasuk kepolisian dan Basarnas Mataram. Dalam segi pengamanan, Polres Lobar akan membantu penuh. Sedangkan di titik utama di Pantai Duduk 3, akan ada pasar UMKM dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak hanya untuk pelestarian budaya, tetapi juga akan berdampak terhadap geliat perekonomian masyarakat.
Even Lebaran Topat ini sangat penting untuk dilestarikan sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat Sasak. Dengan adanya even ini, diharapkan bisa meningkatkan pariwisata di Lombok Barat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, Dinas Pariwisata akan mengusulkan agar even ini bisa masuk kalender Pariwisata Nusantara. Semoga even ini berjalan sukses dan bisa terus dilestarikan di masa yang akan datang.