Berita Lombok – Ada yang menarik dalam gelaran debat sesi ke dua pada Senin Malam (30/11) di DMax Convention Center, Praya. Dalam kesempatannya, calon bupati Kabupaten Lombok Tengah dengan nomor urut satu Hj. Lale Prayatni atau lebih akrab disapa Lale Sileng mengemukakan pernyataan yang populer.
Dalam kesempatan tersebut, Lale Sileng menyebutkan bahwa apabila dirinya terpilih nanti, ia berjanji akan memberikan gajinya sebagai bupati demi kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah. Pernyataan ini muncul secara spontan menjawab pertanyaan dewan juri tentang persoalan APBD Lombok Tengah yang terbatas.
Seperti diketahui bersama, angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah relatif tinggi, sedangkan APBD yang dimiliki cukup terbatas, sehingga dibutuhkan strategi untuk mengelola APBD agar lebih efektif dan efisien dalam mengatasi masalah kemiskinan ini. Pertanyaan yang dilontarkan oleh dewan juri untuk paslon nomor urut satu tersebut dijawab dengan sangat meyakinkan.
Apabila terpilih, calon bupati dari pasangan PAS ini akan meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah dengan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan PAD. Selain itu Lale Sileng juga akan mengajak pihak swasta untuk melakukan sinergi dengan pemerintah melalui dana CSR yang akan dikelola oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya serta menjaga stabilitas harga-harga.
“Insya Allah, jika nantinya saya terpilih sebagai bupati; maka yang saya lakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan mengelola aset yang terbengkalai dengan baik agar dapat meningkatkan PAD, mengelola CSR dari perusahaan yang ada di Lombok Tengah, dan gaji saya sebagai bupati akan saya serahkan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat” kata Lale Sileng dalam debat sesi kedua malam tadi.