Bulan ramadhan sebentar lagi datang. Semua orang sangat senang menyambut hadirnya bulan ini. Mengapa bulan ramadhan adalah bulan spesial? Karena di bulan ramadhan banyak makanan yang di bulan-bulan lain itu tidak ada atau karena bulan ramadhan dekat dengan lebaran yang artinya mudik dan baju baru?
Tidak ada yang salah dengan pendapat demikian, tetapi yang paling penting dan esensi dari bulan ramadhan itu sendiri adalah bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan. Tidak hanya fisik yang harus dipersiapkan karena harus berpuasa atau bahkan ada yang berpuasa sambil bekerja, tetapi raga juga harus dipersiapkan untuk memperoleh berkah dari ramadhan.
Kemuliaan lain dari bulan ramadhan adalah dengan diampunkan dan dilipat gandakan seluruh pahala dari amalan yang kita kerjakan dan di bulan ramadhan juga terdapat satu malam yang jika kita mengerjakan ibadah pada malam tersebut pahalanya lebih baik dari 1000 bulan. Dengan kemuliaan bulan ramadhan tersebut maka kita sepatutnya memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti membaca Al-Quran, shalat sunnah, bertasbih, berzikir dan memperbanyak berdoa ketika hendak berbuka puasa karena pada saat menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Berikut kumpulan doa-doa yang dapat diamalkan pada bulan ramadhan.
DOA KETIKA MELIHAT HILAL
Doa ini dibacakan ketika melihat hilal atau anak bulan yang menentukan kapan pertama kali puasa ramadhan jatuh. Nabi Muhammad SAW ketika pertama kali melihat hilal, beliau membaca
“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal imaani wassalamati wal islaami.Wa taufiqi limaa tuhibbu rabbana wa tardha. Rabbi wa Rabbukallah.”
Artinya: Ya Allah, jadikan lah hilal (bulan) ini bgi kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan islam. Dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabb kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. (H.R Ahhad, Tirmidzi dan Ad Darimi. Syaikh Al Bani mengatakan hadith ini shahih karena masih ada penguat dari hadits lainnya).
DOA MANDI SUNNAH MALAM PERTAMA RAMADHAN
Menyambut malam pertama ramadhan agar lebih bersemangat melakukan ibadah pertama di bulan ramadhan yakni tarawih, dianjurkan mandi sunnah menyambut ramadhan. Adapun doa mandi tersebut adalah
“Nawaitu ghusla lidzukhuuli ramadhan sunnatalillahi ta’ala.”
Artinya: Sahaja Aku berniat mandi sunnah ramadhan karna Alla Ta’ala.
DOA NIAT BERPUASA
Sebelum memasuki waktu imsak (waktu yang sudah diharamkan untuk memasukkan makanan dan minuman ke dalam mulut) jangan lupa berniat untuk puasa agar puasa diterima oleh Allah SWT
“Nawaitu shauma ghadin an-adaai fardhi syahri ramadhana hadzihi sannati lilahi ta’ala”
Artinya: Sahaja Aku berpuasa esok hari menunaikan kewajiban pada bulan ramadhan fardu atasku karena Allah ta’ala.
DOA KETIKA DIBERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN
Diriwayatkan dalam sebuah kisah Ketika Nabi Muhammad SAW diberi minum beliau pun mengangkat tangan tangan dan berdoa
“Allahumma ath’im man ath’amanii wasqi man saqanii”
Artinya: Ya Allah, berilah anugerah makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah anugerah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku. (HR. Muslim)
DOA KETIKA BERBUKA PUASA DI RUMAH ORANG LAIN
Ketika kamu di undang untuk berbuka puasa di rumah teman atau saudara kamu, maka doa yang bisa kamu panjatkan sesuai dengan hadist Rasulluah berdasarkan sebuah riwayat yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan,
“Afthara ‘indakumus shaaimuna wa akala tha’amakumul abraarru wa shalat ‘alaikumul malaaikah”
Artinya: Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
DOA BERBUKA PUASA
Menurut ulama waktu berbuka puasa itu adalah waktu maghrib, maka sebelum berbuka ada doa’a yang harus dipanjatkan karena pada saat berbuka adalah waktu yang mustajab terkabulnya doa.
“dzahaba zhamaau wabtallatil ‘uruqu watsabbatal ajru insyaAllah”
Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah. (HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
DOA MALAM LAILATUL QADAR
Malam lailatul qadar adalah malam yang apabila kita melakukan ibadah di malam tersebut, nilai ibadah kita sebanding dengan kita melakukan ibadah selama 1000 bulan seperti yang terdapat dalam surat Al-Qadr (QS. 97). Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Aisyah R.a pernah bertanya kepada Rasulullah SAW. Beliau bertanya “Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui bahwa suatu malam adalah malam lailatul qadar. Apa yang harus aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, “Katakanlah:
“Allahumma innaka ‘afuuwun tuhibbul’afwa fa’fu’anna.”
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
DOA DAN ISTIGHFAR DIWAKTU SAHUR
Setelah sahur menjelang subuh, perbanyaklah istighfar. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran yang berbunyi
“Asshabiriina wa shadiqiina wal qaanitiina wal munafiqiina wal mustaghfiriina bil ashar”
Artinya: Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar (sahur)(QS:3:17). Menurut Ibnu Katsir ayat ini menunjukkan keutamaan untuk beristighfar di waktu sahur. Dalam Al quran juga diceritakan kisah tentnag Nabi Ya’qub yang menasehati anaknya.
“Qala saufa astaghfiru lakum rabbi innahu huwal ghafurur rahim”
Artinya: Dia (Ya’qub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang (Q.S 12:98). Kemudian nabi Ya’qub memperbanyak istighfar di waktu sahur.
Rasulullah juga bersabda:
“Wallahi innahu lastaghfirullaa wa atubu ilaihi fiil yaumi aktsara min sab’ina maarah”
Artinya: Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali. (HR. Bukhari) Lafaz istghfar yang dianjurkan sesuai hadits ini adalah
“Astaghfirullah wa atubu ilaih”
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya.
DOA KETIKA DIGANGGU ATAU DICELA ORANG LAIN
Ketika kamu berpuasa dan kamu mendapat ujian berpuasa berupa celaan atau gangguan yang menurut kamu dapat membuat kamu marah sehingga menghilangkan pahala puasa kamu maka kamu dapat mengucapkan perkataan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW
Yang artinya Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya, katakanlah padanya, “Inni shaa-imun, inni shaa-imun [Aku sedang puasa, aku sedang puasa]” (beliau mengulang ucapannya dua kali) (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikian rangkuman doa dan istighfar yang dapat diamalkan pada bulan ramadhan. Semoga tulisan ini memberikan manfaaat agar mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga Allah senantiasa memberikan kita taufiq dan hidayah agar menjadi insan yang lebih baik lagi. Mari persiapkakan bekal untuk menyambut ramadhan. Ramadhan mubarak.