counter hit make

Kera putih muncul di Pura Uluwatu Bali, pertanda pandemi berakhir?

Video kemunculan kera putih di Pura Uluwatu, Bali seperti diunggah akun TikTok @dwdecky. Foto: tangkapan layar akun TikTok @dwdecky

Video kemunculan kera putih di sekitar Pura Uluwatu, Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang diunggah di media sosial TikTok oleh akun @dwdecky menjadi viral. Video itu sudah disaksikan 1,6 juta orang dan mendapat komentar sebanyak 9995 di TikTok. Kera putih diyakini bukan hal sembarangan, apalagi muncul di tempat suci seperti Pura Uluwatu. Lantas pertanda apakah?

Video @dwdecky tersebut menyertakan tulisan “Muncul KERA PUTIH di Uluwatu Bali Pertanda Apakah?” Decky juga menyertakan caption “Semoga Bertanda Pandemi Akan Segera Hilang” kata Decky sambil menyertakan emoticon berdoa.

Dalam video tampak seekor kera berwarna putih tengah berjalan di wilayah kawasan yang disebutkan di video yakni Pura Uluwatu. Hanya satu ekor yang tampak dalam video itu.

Bagi masyarakat Hindu Bali, kera putih tentu bukanlah hewan sembarangan. Tapi lebih merupakan simbol Hanoman dalam epos Ramayana. Apalagi hewan itu muncul di pura, kawasan yang disucikan.

Bagi umat Hindu, Hanoman adalah dewa pelindung dengan kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa sehingga mampu melawan segala marabahaya.

“Kalau diterjemahkan dalam situasi kekinian, ini menjadi petanda baik bagi Bali khususnya dan bangsa ini. Harapan agar pandemi bisa segera berlalu,” kata pengempon Pura Luhur Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya seperti dilansir dari sindonews.com, Rabu (11/8/2021).

Dia menjelaskan, usai kemunculan kera putih Kamis (5/8/2021) pekan lalu, pihaknya telah menggelar persembahyangan di pura yang disakralkan umat Hindu Bali ini.

Menurutnya, kera putih jarang sekali muncul, tidak seperti kera-kera lain yang mendiami pura itu. Terakhir kera putih itu terlihat pada 2019 silam.

Kemunculan kera putih di Pura Uluwatu, Bali dalam video TikTok yang diunggah akun @dwdecky. Foto: tangkapan layar TikTok @dwdecky
Kemunculan kera putih di Pura Uluwatu, Bali dalam video TikTok yang diunggah akun @dwdecky. Foto: tangkapan layar TikTok @dwdecky

Lewat persembahyangan, Pratidnya berharap pandemi yang telah berlangsung setahun lebih ini bisa segera berakhir sehingga pariwisata Bali dan ekonomi nasional bisa bangkit kembali.

Menanggapi hal ini, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali R Agus Budi Santoso mengatakan, satwa yang muncul di Uluwatu itu bukanlah spesies kera. “Itu masuk spesies monyet ekor panjang (macaca fascicularis),” kata Agus.

Menurutnya, monyet warna putih itu diduga mengalami kelainan genetik jenis albino dan leukisme. “Sederhananya, monyet itu kehilangan pigmentasi sehingga berwarna putih,” ujar Agus.

LIPI angkat bicara

Sementara itu, Pakar Reproduksi Mamalia di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Taufiq Purna Nugraha, menduga kera berasal dari jenis Macaca, sejenis monyet dari famili Cercopithecidae. “Itu kera ekor panjang sama seperti kera biasa tapi sepertinya albino,” ujar Taufik dikutip dari Tempo, Rabu (11/8/2021).

Pakar Reproduksi Mamalia di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Taufiq Purna Nugraha. Foto: LIPI
Pakar Reproduksi Mamalia di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Taufiq Purna Nugraha. Foto: LIPI

Taufiq yang merupakan lulusan dokter hewan Institut Pertanian Bogor itu menambahkan, kera albino biasanya disebabkan oleh mutasi gen yang resesif—sifat gen yang tidak muncul karena ditutupi oleh pemunculan sifat alel dominan. Menurutnya, hal itu bisa berdampak pada kehidupan kera tersebut.

Alasannya, kata dia, melanin atau pigmen pemberi warna pada kulit, rambut, dan mata, hilang yang mengurasi daya proteksi tubuh dari radiasi ultra violet. “Biasanya menjadi ada masalah penglihatan, atau lebih sensitif penglihatannya,” katanya lagi.

Taufiq berujar, kera albino merupakan hal yang biasa. Bahkan banyak juga satwa lain yang albino, seperti landak, buaya, termasuk  orang utan. “Malah Faunaland Ancol di Jakarta pernah punya koleksi satwa-satwa albino,” tutur dia merujuk kesamaannya dengan kera putih itu.

Artikel dari Hops.ID