Berita Mataram – Keputusan mengenai dibukanya kembali kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung setiap Ahad di jalan Udayana adalah berdasarkan rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mataram. Rekomendasi tersebut akan menjadi dasar bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram untuk memutuskan dibuka kembali atau tidak CFD Kota Mataram.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram HM Kemal Islam mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai pukul 06:00 hingga 09:00 WITA tersebut akan mengacu pada keputusan Tim Gugus Tugas Covid-19, karena di masa pandemi ini, pihak merekalah yang berwenang dalam memberi rekomendasi untuk dibuka kembalinya sebuah kegiatan yang melibatkan kerumunan massa.
Selain itu Kemal juga mengatakan bahwa pihaknya tidak mau terburu-buru untuk membuka kembali CFD di Jalan Udayana, sebab ia tidak mau jika nantinya kegiatan tersebut justru menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di Kota Mataram, mengingat hingga saat ini di Kota Mataram sendiri masih berstatus sebagai zona merah dengan jumlah pasien positif terpapar Covid-19 terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Terkait dengan dibukanya beberapa lapak dagang di sepanjang jalan Udayana, Kemal mengatakan bahwa hal tersebut adalah inisiatif pribadi pemilik lapak. Ia mempersilahkan selama tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dan pihak Disperkim tetap mengawasi hal tersebut. Kemal juga menjelaskan bahwa pembukaan lapak yang ada saat ini tidak sebanyak saat CFD biasanya, dan hal itu sedikit tidak membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram.
Saat ini Pemkot Mataram sedang menjajaki untuk menerapkan tatanan new normal dalam masyarakat. Hal tersebut dimulai dari dibukanya beberapa fasilitas publik dan taman kota seperti Taman Sangkareang, Taman Udayana dan lainnya serta mengizinkan pedagang untuk berjualan di tempat tersebut, meskipun jam operasionalnya masih tetap dibatasi.