Ia menyebut, jawara Tanah Abang itu menghembuskan nafas terakhir siang tadi sekira pukul 10.51 WIB.
“Mohon maaf atas segala salah dan dosa selama pergaulannya semasa hidupnya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik, diterima segala amal ibadahnya, dan husnul khotimah,” ujarnya.
Sebagai informasi, Lulung sudah dirawat di RS Harapan Kita sejak 24 November 2021 lalu.
Dia dirawat setelah mengalami keluhan sesak di dada akibat terkena serangan jantung.
Sosok Haji Lulung
Nama Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung sudah tidak asing di telinga masyarakat tanah air khususnya DKI Jakarta.
Haji Lulung diketahui lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959.
Haji Lulung dikenal sebagai seorang politikus Indonesia yang kini bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha.
Haji Lulung diketahui pernah duduk menjadi Anggota DPR RI 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, ia kembali menjadi kader PPP yang sebelumnya sempat mengantarkan dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sehingga, ia pun melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI dan kembali menjabat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Haji Lulung mengundurkan diri dari keanggotaan PAN sejak 1 September 2021.
Kemudian, pada 2 September 2021, Lulung mengisi formulir pendaftaran keanggotaan PPP.
Pada 3 September 2021, ia resmi menjadi anggota PPP usai menerima kartu anggota yang diberikan langsung oleh pimpinan pusat partai berlambang Kakbah itu.
Selanjutnya pada tanggal 6 September 2021, Lulung menyatakan berhenti dari anggota DPR RI.
Empat hari berselang sejak dirinya menyatakan mundur dari anggota DPR RI, tepat pada 10 September 2021 Lulung diberikan mandat menjadi Ketua DPW PPP DKI bersama pengurus PPP Jakarta lainnya.
Kehidupan
Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun.
Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.
Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981.
Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk keluarganya.
Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung, kardus, dan per bekas.
Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.
Kala itu ia baru berusia 20 tahun.
Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.
Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Karir Politik
Setelah sukses sebagai seorang pengusaha, Haji Lulung mulai aktif di dunia politik.
Kala itu ia menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Ketika PPP pecah, Haji Lulung pindah haluan ke Partai Bintang Reformasi.
Pada masa tersebut ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat.
Pasca Pemilu 2014, Haji Lulung kembali ke PPP.
Kemudian ia mengemban amanat sebagai Ketua DPC PPP Jakarta Pusat.
Karier politiknya tak berhenti di situ.
Beberapa waktu kemudian, Haji Lulung menjabat sebagai Ketua DPW DKI Jakarta.
Haji Lulung terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode berturut-turut, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada tahun 2018, Haji Lulung memilih pindah ke Partai Amanat Nasional atau PAN.
Kemudian pada Septemper 2021, Haji Lulung kembali bergabung dengan PPP.[tribunnews]
CATEGORIES Berita Nasional