counter hit make

Kemungkaran Harus Dilawan, Jangan Terlalu Cepat Andalkan Pengadilan Akhirat


GELORA.CO – Salah satu tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi adalah menegakkan kebenaran.
Juga yang sudah sering didengar, yaitu menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkar atau amar maruf nahi mungkar.
Demikian disampaikan mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi lewat akun Twitter, Jumat (25/6).
Dengan demikian, pesan Adhie Massardi, jangan terlalu cepat mengandalkan pengadilan akhirat. Menurutnya, kemungkaran harus dilawan.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu menjelaskan, melawan kemungkaran adalah tugas seorang khalifah.
Dan, di dalam ajaran agama juga sudah disampaikan bagaimana cara melawan kemungkaran itu. Yaitu, dengan tangan (kekuasaan), lalu lisan, dan terakhir hati.
“Sedang Allah SWT ciptakan manusia untuk jadi khalifah di muka bumi. Nebar kebaikan cegah kerusakan. Maka ketika ada kemunkaran, tugas manusia selesaikan ini (dengan tangan, lisan, hati). Jangan terlalu cepat andalkan pengadilan akhirat,” kata Adhie Massardi, dengan tidak merujuk apa yang dia maksud.
Kamis kemarin (24/6), M. Rizieq Shihab divonis 4 tahun penjara terkait kasus penyebaran berita bohong tes swab di RS Ummi Bogor.
Habib Rizieq atau HRS tidak terima dengan vonis bersalah yang dijatuhkan hakim. Dia langsung menyatakan banding.
Sesudah persidangan, HRS juga sempat menyatakan kepada majelis hakim, sampai jumpa di pengadilan akhirat
Sesaat setelah sidang ditutup, Habib Rizieq langsung maju untuk menyalami ketiga hakim satu per satu.
“Terima kasih majelis hakim. InsyaAllah kita akan ketemu di pengadilan akhirat. Assalamualaikum,” kata HRS saat menyalami ketiga hakim satu per satu, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6).
“Waalaikumsalam,” jawab hakim.
Selain kasus HRS, yang juga mendapat perhatian luas publik adalah rencana Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang akan melaporkan pihak yang membuat fitnah kepadanya terkait aksi penggalangan dana untuk Palestina. []