Warta Mataram – Tanjung – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Mataram mengadakan acara kegiatan sosialisasi sistem pertanian Aquaponik dan Pemanfaatan Pekarangan Lahan (P2L) yang bertempat di Berugak Kantor Desa Teniga pada Kamis pagi (30/6/2022) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Kegiatan tersebut disambut hangat oleh Sekretaris Desa beserta staff desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ikut serta dalam acara sosialisasi. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama yang disusun oleh Kelompok Mahasiswa KKN-T Universitas Mataram dibawah bimbingan Bapak Ir. I Gusti Lanang Parta Tanaya S.Pd.,M.Sc.,Ph.D. Program sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi desa dan menarik minat masyarakat dalam membudidayakan aquaponik untuk pemanfaatan pekarangan lahan rumah tangga di Desa Teniga.
Bapak I Made Doddy Ardika S.P selaku Pemateri P2L sekaligus Kabid Ketahanan Pangan di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara mengungkapkan bahwa penerapan pemanfaatan pekarangan lahan rumah sangat tepat dilakukan untuk membantu memenuhi kebutahan rumah tangga serta meningkatkan ekonomi keluarga. “ Pemanfaatan Pekarangan Lahan atau yang disingkat P2L merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Bergizi, Seimbang dan Aman serta meningkatkan pendapatan rumah tangga,” ujarnya.
Bapak Edy Ishwahyudi sebagai pemateri kedua tentang sistem Pertanian Aquaponik dan selaku Penyuluh Teniga dari Unit Pelaksaan Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Tanjung. Bapak Edy mengungkapkan bahwa penerapan sistem Aquaponik sangat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mudah untuk diterapkan oleh masyarakat serta sebagai sumber pemasukan dengan cara menjual produk yang telah diproduksi “ Sistem pertanian Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Ini sangat mudah dibuat dan harus diberikan perhatian yang lebih supaya hasilnya memuaskan, dari sistem pertanian ini dapat juga meningkatakan ketahan pangan serta sebagai sumber pemasukan dengan cara menjual produk yang telah diproduksi oleh warga Desa Teniga,” ujarnya.
Sekretaris Desa Teniga Bapak Lukman dalam sambutannya mengatakan, “Sosialisasi penerapan aquaponik ini merupakan kegiatan yang sangat tepat dilaksanakan, dengan adanya penerapan aquaponik akan membantu ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehingga dapat mengurangi dana untuk konsumsi rumah tangganya,” ujarnya.
Sementara itu, ketua KKN-T UNRAM Desa Teniga Gregorius Bagus Ageng Pambudi mengatakan, pihaknya dari awal mereka melakukan survei sebelum KKN dan diketahui potensi sumber mata air melimpah yang berasal dari pegunungan langsung yang sangat menjanjikan. “Desa ini juga mayoritas pekerjaannya selain berkebun juga berternak. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jalan keluar untuk memanfaatkan pekarangan dan sumber mata air yang melimpah bahkan dapat menjadi sumber pemasukan dengan cara menjual produk yang telah diproduksi tersebut. Sosialisasi ini dilaksakan untuk meningkatkan rasa minat dari Kelompok Wanita Tani untuk memanfaatkan Pekarangan rumah tangga di Desa Teniga dengan sistem aquaponik,” kata Bagus.
Kegiatan ini mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat sekitar maupun para petinggi desa dikarenakan kegiatan ini merupakan trobosan baru yang dapat diterapkan di Desa Teniga yang memiliki sumber daya air yang melimpah. Dari kegiatan Sosialisasi tersebut diharapkan kepada seluruh masyarakat Desa teniga dapat memanfaatkan pekarangan rumah tangga dan menerapkan sistem aquaponik untuk membantu ketahanan pangan pada rumah tangga di Desa Teniga yang terkenal sumber daya airnya yang melimpah.
Oleh: Dina Pratama