Dunia maya tengah dihebohkan oleh sebuah pernyataan dari akun anonim yang menyebut bahwa Kelepon tidak Islami. Tidak hanya itu, dalam pernyataan tersebut berisi tentang ajakan untuk tidak memakan kue tersebut karena tidak Islami. Isi dari pernyataan yang didesain menjadi sebuah poster digital tersebut pertama kali diposting oleh pengguna media sosial dengan nama Abu Ikhwan Aziz.
Abu Ikhwan ini menulis “Kue Klepon Tidak Islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami, dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami Abu Ikhwan Aziz,” dalam poster tersebut. Tapi setelah dilakukan pengecekan, akun tersebut tidak diketahui kebenarannya, apakah ia benar-benar seorang penjual kue atau bukan.
Menurut mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, poster digital ini sengaja dibuat dengan modus menyudutkan Islam. Ia mengatakan bahwa konten tersebut sengaja dibuat agar seolah-olah kalangan Islam lah yang memproduksi, kemudian disebar dan orang lain dapat dengan bebas mengolok bahkan membully Islam dan Ulama.
Modus seperti ini menurut Tifatul mirip cara propaganda yang dilakukan oleh PKI dalam memojokkan Islam dan Ulama dari zamah baehula. Jadi menurut dia bahwa ada kelompok yang memang dengan sengaja menyudutkan Islam dengan menggunakan konten-konten tidak bermutu seperti ini. Hal terbukti karena berdasarkan penelusuran baik di google maupun media sosial, tidak ada toko bernama Abu Ikhwan Aziz.
