Berita Mataram – Kebijakan Gubernur NTB untuk menata Pasar Mandalika, Kota Mataram beberapa waktu lalu mendapat tanggapan positif dari warganet. Kebijakan yang mengatur agar para penjual menjaga jarak fisik dengan pembeli dianggap warganet sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di NTB.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin, S. Sos, MM, dalam laporan Analitik Media Sosial dan Online Periode 2-8 Mei 2020.
Bang Najam, sapaan akrab Karo Humas dan Protokol itu menjelaskan ada 5 trending topik NTB di media sosial facebook, dimulai dari topik diberlakukannya physical distancing di Pasar Mandalika mulai Rabu 6 Mei 2020. Tidak kurang 1.308 komentar yang memperbincangkan topik ini dan memberikan tanggapan positif.
Seperti akun Maya Hally Alawiyah “Semangat pak gubenur, lanjutkan di semua pasar tradisional di seluruh NTB dan kalau bisa dikasi atau diantau oleh satgas covid atau polisi, agar tetap terjaga dan teratur…”.
Selain itu jelas Bang Najam, warganet juga banyak membicarakan Gubernur NTB yang menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One. Sebanyak 822 komentar yang membahas khusus topik tersebut. Pada acara itu, Bang Zul menjelaskan upaya pencegahan dan penyembuhan warga NTB dari wabah covid-19, seperti tersedianya laboratorium yang mampu mendeteksi seberapa banyak partikel virus di tubuh penderita.
Topik selanjutnya kata Kandidat Doktor itu adalah terkait terus bertambahnya jumlah pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh di NTB, yaitu sebanyak 757 respon. Hal ini mendapatkan respon positif khususnya apresiasi kepada tenaga medis seperti akun Rodiyan Eriyansa “Alhamdulillah terus berjuang teman sejawat,perawat,dokter, dan NAKES lainnya, semoga kalian tetap dalam lindungan Allah SWT”.
Berikutnya adalah terkait Gubernur NTB yang akan memberikan hadiah naik haji kepada para perawat Covid-19 di NTB, yaitu sebanyak 737 tanggapan. Hal ini mendapatkan respon positif seperti akun Indriati Aca “Semoga para medis diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan tugasnya, dan Insya Allah nanti akan diberangkatkan haji oleh BPK Gubernur.”
“Terakhir adalah pernyataan Kepala BNPB yang menyatakan Provinsi NTB memiliki pengalaman dalam menangani bencana (716). NTB tidak hanya cepat dalam penanganan aspek kesehatan tapi juga dalam penanganan kebutuhan sosial ekonomi,” tutup Bang Najam.