KOTA BIMA-Di sela-sela kegiatannya di Kota Bima, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman meluangkan waktu berkunjung ke rumah sahabat lama. Dia mengunjungi sahabat lamanya Kaharuddin, mantan kepala Satpol PP Kota Bima di Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (22/5/2021).
Kedatangan pria kelahiran Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, ini dikawal ketat personel TNI dan Polri. Anwar mengaku, kehadirannya untuk menyambung silaturahmi. Apalagi kata dia, mereka sudah sekitar 30 tahun tidak pernah bertemu.
“Sekitar 30 tahun lalu, saya sering main ke rumah adik Kahar ini,” ujar Anwar sambil menepuk pundak kanan Kaharuddin.
Anwar mengaku sudah lama berteman dengan Kahar. Selama ini mereka selalu berkomunikasi melalui telepon. Tapi, baru kali ini punya kesempatan bisa berkunjung ke kediaman sahabatnya.
Mereka berteman, jauh sebelum dia menjadi apa-apa. Kunjungannya kali ini pun bukan pula karena ada apa-apa. Posisinya sebagai Ketua MK, kata dia, hanya sebatas jabatan. “Nanti kita bertemu lagi untuk lebih banyak berdiskusi dan bercerita,” katanya pada Kahar.
Saat kunjungan itu Anwar, mengingatkan sahabatnya untuk selalu sabar. Apa pun masalah yang dihadapi pasti ada solusinya.
“Kesabaran adalah kunci dalam menjalani kehidupan ini. Biarkan semua berproses,” tutur Dae Weo sapaan akrab Ketua MK ini.
Kaharuddin mengaku ikatan pertemanan antara mereka sudah terjalin sejak lama. Jauh sebelum Anwar menjadi hakim. Setelah menjadi hakim, mereka tetap silaturahim. Hanya saja selama 30 tahun terakhir, baru kali ini ketua MK berkunjung ke rumahnya.
“Setelah sekian lama baru kali ini lagi pak Anwar berkunjung,” ungkap Kahar yang saat itu ditemani istrinya, Jumhariah.
Selama 30 menit berkunjung, banyak hal yang mereka bahas. Terutama mengenang kembali cerita masa lalu antara mereka. Anwar siang itu terihat sangat senang dijamu keluarga Kahar meski hanya disuguhkan camilan seperti kacang rebus, pisang goreng memang makan kesukaannya. Usai becengkrama, Anwar dan rombongan langsung pamit melanjutkan kegiatan lain. (nk/r8)
