Berita Mataram – Kasus positif Covid-19 di Kota Mataram terus bertambah. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid 19 NTB, kasus positif di Mataram mengalami lonjakan yang signifikan. Di Kota Mataram sendiri kasus perhari kamis (9/4) bertambah 8 orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Meski demikian Walikota Mataram belum mau menerapkan Pembatasan Sosial Besekala Besar (PSBB).
Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh masih berkeyakinan dengan memaksimalkan cara yang sudah ada bisa mengatasi penyebaran virus corona. Beberapa langkah telah diambil oleh H. Ahyar Abduh sebagai bentuk gerak cepat yang dilakukan oleh Pemkot Mataram dan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona di Kota Mataram.
Diketahui saat ini langkah-langkah yang tengah diterapkan Pemkot Mataram seperti penutupan destinasi wisata, tempat hiburan, pemeriksaan di pintu masuk Kota Mataram, physical distancing serta social distancing hingga upaya melakukan penyemprotan disinfektan sampai tingkat lingkungan sudah dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona ini.
Terkait PSBB, Pemkot Mataram belum mau meniru sejumlah daerah yang mengajukan untuk PSBB seperti Jakarta, karena menurutnya Mataram berbeda dengan daerah lain termasuk Ibukota. Menerapkan PSBB di Kota Mataram bukan sebuah keputusan yang mudah karena memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aktivitas warga dan perekonomian warga, kata Ahyar.