
Kelinci umum menjadi binatang peliharaan pilihan banyak orang. Memiliki tampang yang lucu, lincah dan menggemaskan menjadi salah satu alasannya. Secara karakteristik kelinci dikenal sebagai binatang peliharaan dengan kuping panjang.
Jenis kelinci yang banyak di pulau jawa biasanya dikena dengan Lepus negricollis, sedangkan untuk jenis di Sumatera Nesolagus Netseherischlgel. Sedangkan untuk rasnya sendiri yakni Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain.
Jika menjadikan hewan ini sebagai peliharaan, ada baiknya mengetahui karakteristik kelinci secara lebih lengkap. Hal ini bertujuan agar pemilik kelinci dapat memberikan pelayanan yang tepat sehingga hewan bertelinga panjang ini bisa hidup sehat dan menyenangkan.

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christina Umi, berikut karakteristik kelinci yang perlu diketahui sebelum berencana mengadopsinya sebagai hewan peliharaan.
1. Termasuk hewan vertebrata
Vertebrata adalah sebutan untuk hewan bertulang belakang. Hewan vertebrata memiliki susunan tubuh dengan sistem kerja organ lebih sempurna dengan peredaran darah berpusat pada jantung.
Sama dengan manusia, hewan vertebrata termasuk kelinci memiliki tali saraf. Tali saraf merupakan kumpulan saraf perpanjangan dari saraf otak.
Mengutip buku RPAL untuk SD/MI Kelas 4, 5, & 6 oleh Deden Rohendi, S.Pd., berikut adalah ciri-ciri hewan vertebrata:
Tubuhnya berbentuk simetris bilateral.
Mempunyai tulang lurus dari ekor sampai kepala.
Mempunyai tengkorak kepala yang melindungi otak.
Mempunyai kepala, leher, badan, dan ekor
Mengenal Karakteristik Kelinci, Binatang Peliharaan yang Imut dan Lucu (1)

2. Vivipar
Vivipar adalah berkembangbiak dengan cara melahirkan. Hewan-hewan yang melahirkan adalah kelompok mamalia, baik yang hidup di darat maupun di air. Kelinci juga termasuk dalam mamalia karena berkembangbiak dengan cara vivipar.
Dilansir dari situs Petplan, kelinci betina sudah bisa hamil di usia 12 minggu dan melanjutkan usianya hingga 4 tahun lamanya. Usia hamil kelinci biasanya adalah selama 31-33 hari.
3. Berbulu
Kelinci ditumbuhi oleh bulu-bulu yang halus. Biasanya, kelinci memiliki satu atau lebih warna bulu. Bulu kelinci bisa berwarna putih, cokelat, abu-abu, hitam, oranye, dan campuran 2-3 warna tersebut.
4. Memiliki sepasang gigi depan yang besar
Kelinci memiliki sepasang gigi depan besar yang ukurannya berbeda dengan gigi lain. Kedua gigi ini disebut dengan gigi seri, fungsinya adalah memotong makanan.
Karena kelinci termasuk dalam binatang herbivora, maka gigi seri ini sangat berguna untuk memotong sayur-sayuran menjadi lebih kecil dan mudah dikunyah oleh gigi lainnya.
5. Bisa melihat 360 derajat
Dikutip dari Hewan yang hidup di darat oleh Sema Gul, mata kelinci terletak di sisi kanan dan kiri kepalanya. Hal ini membuatnya dapat melihat pada sudut 360 derajat di sekitarnya. Telinganya bisa diputar dua arah, sehingga dia bisa mendengar suara dari arah yang berbeda.
Hal ini berguna untuk mengamati sekitar tanpa perlu menggerakkan tubuh sehingga kelinci dapat selamat dari predator.

6. Memiliki sepasang kaki depan dan belakang
Cara bergerak kelinci adalah dengan berjalan, berlari, dan melompat. Dikutip dari Ensiklopedia Fauna Dunia oleh Faizah, kelinci bahkan bisa melompat sejauh tiga meter dan setinggi 1 meter menggunakan keempat kakinya.
7. Organ respirasi berupa paru-paru
Kelinci merupakan mamalia yang memiliki habitat di darat saja. Sehingga, organ respirasinya berupa paru-paru.
8. Gerakannya lincah dan cepat
Dengan keempat kaki dan ukuran tubuhnya yang kecil, kelinci bisa bergerak dengan lincah dan cepat. Kelinci dapat melompat sejauh 3 meter untuk menghindari musuh dengan cepat.
Artikel dari Hops.ID