counter hit make

Kajian BPS NTB Tentang Dampak Pandemi Bagi Ekonomi, Begini Hasilnya

Berita Mataram – Harus diakui bahwa pandemi Covid-19 kali ini telah menimbulkan efek berantai terhadap banyak sektor. Pandemi ini tidak hanya berpengaruh pada masalah kesehatan saja, melainkan juga berdampak buruk bagi ekonomi. Hal tersebut terbukti dari lesu dan merosotnya pertumbuhan ekonomi dan berpotensi rentan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Terkait hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) NTB memaparkan hasil kajian tentang dampak pandemi Covid-19 bagi pertumbuhan sosial ekonomi di NTB. Kajian tersebut dipaparkan di depan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd dan dihadiri juga oleh Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Dalam kajian tersebut, BPS NTB menyebut tentang permasalahan lemahnya daya beli masyarakat dapat diatasi dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang seluruh produknya dibeli masyarakat dari Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal NTB. JPS Gemilang sendiri merupakan program bantuan sosial Pemprov NTB dalam bentuk pembagian paket sembako dan produk UKM lokal lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam paparan BPS NTB tersebut, mereka mengapresiasi strategi industrialisasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB di bawah kepemimpinan Gubernur dan juga Wakil Gubernur. Dalam kesempatan tersebut, BPS NTB juga merekomendasikan keberlanjutan sektor industri pengolahan, mendorong sektor pariwisata sebagai jalan cepat menggerakkan ekonomi, alokasi stimulus dan insentif yang tepat serta perencanaan ekonomi jangka menengah dan jangka panjang.