counter hit make

Kader PDI Perjuangan kritik Jokowi, Poyuono: ‘sama saja menampar muka sendiri’

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Foto: Suara.

Kritik yang disampaikan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Effendy Simbolon  dan Masinton Pasaribu terhadap Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dinilai Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono sesungguhnya adalah tamparan bagi muka mereka sendiri.

Arief mengingatkan bahwa visi dan misi partai banteng telah dimasukan dalam janji-janji kampanye Jokowi, dan kemudian dilanjutkan dalam program-program pemerintahan Jokowi.

“Artinya kalau mereka mengkritik Jokowi dan Luhut sama saja tidak punya komitmen yang kuat mendukung Jokowi,” ujar Arief Poyuono seperti dilansir dari RMOL (Kamis, 5/8/ 2021).

“Atau kritik mereka menandakan sudah mulai pupusnya dukungan PDI Perjuangan kepada pemerintahan Jokowi,” lanjut Arief.

Bila memang demikian keadaannya, kata Arief, Jokowi harus siap-siap ditinggalkan oleh Megawati dan PDIP.

Di sisi lain, Arief Poyuono juga membandingkan respon yang diberikan Luhut Binsar Pandjaitan terhadap kritik yang diarahkan kepadanya.

“Kalau yang kritik PDIP, Luhut masih mikir untuk ngancam-ngancam atau gertak sambel kali ya. Beda kalau kubu SBY atau oposisi yang mengkritik, pasti dia marah besar,” ujar Arief Poyuono.

Ogah lockdown

Sebelumnya diberitakan, dua anggota DPR Fraksi PDIP melempar kritik kepada Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya adalah Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu, yang mengkritik terkait penanganan Corona di RI.

Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyalahkan presiden yang dinilainya tidak mau menerapkan lockdown sejak awal pandemi Covid-19. Dalam hal ini, Effendi merespons pernyataan pakar epidemiologi asal Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono yang menyebut Indonesia sedang menuju jalur jebakan pandemi.

“Pemerintah sejak awal tidak menggunakan rujukan sesuai UU Karantina itu, di mana kita harusnya masuk ke fase lockdown. Tapi kita menggunakan terminologi PSBB sampai PPKM. Mungkin di awal mempertimbangkan dari sisi ketersediaan dukungan dana dan juga masalah ekonomi. Pada akhirnya yang terjadi kan lebih mahal ongkosnya sebenarnya, PSBB itu juga Rp1.000 triliun lebih ya di tahun 2020 itu,” ujar Effendi dilansir dari detik.com.

“Presiden tidak patuh konstitusi. Kalau dia patuh sejak awal lockdown, konsekuensinya dia belanja kan itu. Sebulan Rp1 juta saja kali 70 masih Rp 70 triliun. Kali 10 bulan saja masih Rp 700 triliun. Masih di bawah membanjirnya uang yang tidak jelas ke mana larinya. Masih jauh lebih efektif itu daripada vaksin,” tutur Wakil Rakyat dari Dapil DKI III ini.

Effendi kemudian menyebut banyak negara lain yang sukses mengatasi pandemi Covid-19 dengan cara lockdown. Dia mengatakan virus corona itu bisa dicegah penularannya dengan cara semua orang tetap berada di rumah.

Hanya, kata Effendi, alih-alih memilih lockdown, Indonesia justru menerapkan PPKM. Effendi menyatakan hasil dari PSBB hingga PPKM hanya ‘nol’ dan cenderung minus.

Anggota DPR RI Effendi Simbolon. Foto: Ist
Anggota DPR RI Effendi Simbolon. Foto: Ist

“PPKM ini dasarnya apa? Rujukannya apa? Arahan Presiden? Mana boleh. Akhirnya panik nggak karuan, uang hilang, habis Rp 1.000 triliun lebih. Erick Thohir belanja, Menkes belanja. Dengan hasil nol. Minus malah. Ini herd immunity karena iman saja,” tukas Effendi.

Setali tiga uang dengan Effendi, Masinton menilai jebakan pandemi itu sebagai kritik kepada seluruh elemen pemerintah, tidak khusus kepada Presiden Jokowi. Dia menyebut kritik itu ditujukan bagi para menteri dan pejabat yang justru mengedepankan kerja simbolik dan seremonial di tengah pandemi Covid-19.

“Kritik yang disampaikan oleh Bang Effendi secara spesifik adalah kritik terhadap elemen pemerintahan keseluruhan dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Seperti terhadap menteri-menteri dan pejabat yang masih mengedepankan kerja-kerja simbolik dan seremonial. Jadi kritik tersebut tidak secara khusus ditujukan kepada Presiden Jokowi,” ujar Masinton.

Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu. Foto Instagram @masinton

Artikel dari Hops.ID