counter hit make

Jenderal senior tegur Gatot soal TNI PKI: Terlalu gopoh dan gaduh!

Gatot Nurmantyo

Belakangan ini publik heboh dengan pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal purn Gatot Nurmantyo soal TNI disusupi PKI atau komunis. Omongan Gatot itu menurut jenderal purnawirawan senior Kopassus sebagai pernyataan yang gopoh.

Penyataan Gatot itu dibilang terlalu tergesa-gesa atau terburu-buru menyimpulkan TNI disusupi PKI. Makanya Gatot diingatkan supaya setop membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan dan terlalu bombastis.

Jenderal senior tegur Gatot

Ada purnawirawan jenderal senior yang ingatkan Gatot gara-gara bilang TNI disusupi PKI atau komunis. Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Jenderal purn Agum Gumelar menegur Gatot soal TNI disusupi PKI. Itu terlalu cepat menyimpulkannya.

Agum Gumelar dan Prabowo Subianto. Foto: Ist.
Agum Gumelar dan Prabowo Subianto. Foto: Ist.

“Itu terlalu gopoh, terburu-buru, saudara Gatot Nurmantyo,” ujar Agum dikutip dari Kompas TV dalam program Sapa Indonesia Malam, dikutip Rabu 29 September 2021.

Menurut Agum, tidak mungkin lah TNI disusupi PKI atau unsur komunis sesuai dengan yang ditudingkan Gatot.
Sebab semua prajurit TNI yang aktif maupun yang sudah pensiun itu memegang teguh sumpah Sapta marga lho. TNI adalah pembela ideologi bangsa.

Artinya prajurit TNI akan selalu membela NKRI dan Pancasila, kekuatan apapun yang mengganggu dua hal ini akan dilawan oleh TNI. Agum meyakini prajurit TNI tak akan disusupi komunis seperti yang disampaikan Gatot.

Makanya Agum mengingatka Gatot untuk setop dong bicara yang menimbulkan gaduh.

Soal heboh tiga patung tokoh penumpas G30S yang raib dari museum di Kostrad, Agum minta kepada Gatot jangan langsung koar-koar tapi hendaknya sebelumnya tabayun dong ke Pangkostrad.

“Jangan langsung buat pernyataan yang bombastis, yang mengundang kegaduhan. Muncul lagi pernyataan tambahan, komen tambahan yang lebih menggaduhkan, ini sangat tidak sehat,” ujar Agum.

Isu TNI disusupi PKI

Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan, Gatot Nurmantyo menyebut ada indikasi penyusup berpaham PKI masuk ke tubuh TNI.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: Instagram Gatot.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Foto: Instagram Gatot.

Pernyataan itu disampaikan Gatot menyusul dugaan hilangnya diorama sejumlah tokoh penupasan G30S PKI di Museum Dharma Bhakti Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di kawasan Gambir Jakarta Pusat.

Mantan Panglima Kostrad itu menampilkan sebuah video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad.

“Bukti nyata jurang kehancuran itu adalah persis di depan mata, baru saja terjadi adalah Museum Kostrad, betapa diorama yang ada di Makostrad, dalam Makostrad ada bangunan, bangunan itu adalah kantor tempatnya Pak Harto (Soeharto) dulu, di situ direncanakan gimana mengatasi pemberontakan G30SPKI di mana Pak Harto sedang memberikan petunjuk ke Pak Sarwo Edhie sebagai Komandan Resimen Parako dibantu oleh KKO,” ungkap Gatot pada acara webinar yang berjudul ‘TNI Vs PKI’, dikutip Hops pada Senin, 27 September 2021.

Artikel dari Hops.ID