counter hit make

Jenderal Dudung: Coba Habib Rizieq baik-baik, udah diam saja ibadah tak ngatain TNI

Jenderal Dudung Abdurachman

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan nasib Habib Rizieq akan lain bakal aman jaya andai sepulang dari Arab Saudi tidak berulah.

Jenderal Dudung mengatakan namun nyatanya Habib Rizieq malah gencar provokasi masyarakat dan umat untuk menjelek-jelekkan pemerintahan Jokowi.

Jenderal Dudung Habib Rizieq kalau baik-baik diam saja

Perwira tinggi bintang empat itu mengulas soal nasib Habib Rizieq yang sekarang ini dipenjara karena terseret masalah hukum. Kondisi itu tak terjadi andaikan Habib Rizieq nggak frontal serang pemerintahan.

Habib Rizieq dan Mayjen Dudung. Foto: Antara
Habib Rizieq dan Mayjen Dudung. Foto: Antara

“Coba kemarin Rizieq pulang baik- baik, udah diem, ibadah yang baik. Nggak usah ngomong yang jelek-jelekin pemerintah, nggak ngataian bilang TNI itu feodal, udah bagus (nasibnya)” jelas Jenderal Dudung dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier, dikutip Selasa 30 November 2021.

Sikap Habib Rizieq itu beda banget dengan Presiden Jokowi. Jenderal Dudung bersaksi Jokowi nggak kayak gitu lho, dia nggak hobi jelekin kubu atau orang lain.

“Saya pernah ngomong lama dengan Pak Jokowi, beliau tak pernah jelek-jelekin orang lain,” kata Dudung.

Baliho Habib Rizieq

Nah dalam podcast tersebut, Dudung pun mengulas soal cibiran kepadanya sebagai jenderal baliho, akibat tahun lalu menurunkan baliho Habib Rizieq di Jakarta dan sekitarnya.

Prajurit TNI copot baliho Habib Rizieq
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/

“Kan kemarin itu saya masuk ke Kodam Jaya itu saya melihat Baliho bergelimpangan. Udah gitu nada-nadanya kok seruan-seruan jihad, revolusi akhlak lah, udah baliho juga ada yang disembah-sembah,” kata dia mengulas soal penurunan baliho itu.

Dudung ngaku sebelum tegas menurunkan baliho, dia mempelajari ceramah dan pidato Habib Rizieq yang sudah lalu-lalu. Dudung kaget kok beraninya Habib Rizieq terus menerus menjelekkan Presiden Jokowi.

“Sebagai warga negara mengganti nama presiden kita yang tidak benar. Mendidih darah saya tuh kaya gitu tuh, panas, akhirnya Polisi, Kapolda waktu itu, saya dengan Pol PP. Akhirnya Pol PP, Polisi, dibantu TNI ada surat dari Wali Kota meminta bantuan kepada TNI, untuk menertibkan itu (baliho)” jelasnya.

Artikel dari Hops.ID