counter hit make

Jawaban mengapa Indonesia disebut negara maritim, terkait geografi wilayah

Kapal Pinisi ketika berlayar. Foto: worldofghibli.id

Alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim tentu tidak terlepas dari berbagai faktor, seperti geografi, kondisi alam, hingga kebudayaan.

Adapun alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim sebagaiman yang terdapat dalam buku bertajuk ‘Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku’ karya Ayu Andriani.

Dalam buku tersebut, negara Maritim sendiri adalah sebuah negara yang memiliki kawasan teritorial laut yang luas.

Umumnya, negara maritim berbentuk kepulauan atau negara yang memiliki banyak pulau, memiliki berbagai kekayaan alam dalam laut, dan kondisi geografisnya dikelilingi perairan.

Peta Indonesia. Foto: Advisory Excellence
Peta Indonesia. Foto: Advisory Excellence

Kemudian mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim adalah dari pengakuan dunia bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

Terlebih kedaulatan bangsa Indonesia memiliki berbagai budaya dan suku bangsa yang tersebar di belasan ribu pulau.

Sehinggga secara garis besar mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim tentu karena merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah daratan yang hampir sama dengan luasnya laut dan perairan.

Menurut Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Pengembangan SDM-KP Kementerian Kelautan dan Perikanan I Nyoman Suyasa, salah satu alasan utama Indonesia disebut sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayahnya merupakan perairan.

Hal ini terbukti dari posisi geo-strategis Indonesia dengan data kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia termasuk 20% oil demand melalui selat Malaka.

Dari posisi geo-strategis ini, sebanyak 70% produksi minyak dan gas nasional berasal dari pesisir dan lautan. Serta, sumber daya hidrokarbon khususnya minyak dan gas yang tersedia di 60 titik cekungan.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah alasan mengapa Indonesia disebut atau dijulu sebagai negara maritim:

Wilayah Indonesia lebih luas wilayah laut ketimbang daratan

Ilustrasi kekayaan Indonesia sebagai negara maritim. Foto: Antara
Ilustrasi kekayaan Indonesia sebagai negara maritim. Foto: Antara

Indonesia juga menjadi negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki total luas wilayah sebesar 5.180.083 km2 yang mencakup daratan dan lautan. Diantara luas tersebut, 2/3 kawasan Indonesia merupakan lautan dan 1/3 wilayahnya merupakan daratan.

Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 yang membentang panjang wilayah sebesar 3.977 mil. Sementara itu, luas lautan Indonesia yakni 3.257.483 km2.

Luas laut daripada daratan menjadikan kekuatan utama Indonesia dalam sektor perikanan. Maka dari itu Indonesia disebut negara maritim.

Banyak masyarakat Indonesia memanfatkan kekayaan laut

Taman laut Bunaken. Foto: Two Fish Divers
Taman laut Bunaken. Foto: Two Fish Divers

Menurut jurnal ‘Penyelenggaraan Pembangunan NKRI Menuju Negara Maritim Berdasarkan Prinsip Negara Kepulauan‘ oleh dari Aryono Putra dan Yasser Arafat menyatakan bahwa negara maritim adalah negara yang mempunyai sifat memanfaatkan laut untuk kejayaan negaranya.

Sementara negara kelautan lebih menunjukkan kondisi fisiknya, yaitu negara yang berhubungan, dekat dengan atau terdiri dari laut.

Alasan Indonesia disebut negara maritim ini adalah Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas sehingga membuat Indonesia dipenuhi keanekaragaman sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan dan masyarakat pesisir.

Indonesia juga memiliki potensi wisata maritim terbesar di dunia. Masyarakat dapat mengembangkan objek wisata alam seperti snorkeling dan diving untuk memperlihatkan keindahan bawah laut Indonesia yang kaya akan biota laut.

Tak heran, pulau-pulau di Indonesia dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga dapat bermanfaat bagi perekonomian negara.

Budaya Indonesia melekat dengan kekayaan bahari

Kapal Pinisi. Foto: worldofghibli.id
Kapal Pinisi. Foto: worldofghibli.id

Selain itu, alasan Indonesia disebut negara maritim karena banyak masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai nelayan dan pelaut.

Mereka memanfaatkan kawasan laut sebagai lokasi mata pencaharian setiap harinya.

Makanya enggak heran kalau Indonesia memiliki berbagai budaya dan suku bangsa yang berhubungan dekat dengan laut dan kemaritiman.

Banyak suku, budaya dan masyarakat dari Sabang hingga Merauke yang memiliki kedekatan dengan laut.

Misalnya Suku Bajo yang tinggal di kawasan taman nasional di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka disebut pengembara laut. Bahkan di beberapa komunitas masyarakat, termasuk budaya Jawa juga mengenal tradisi sedekah laut.

Oleh sebab itu muncul pula istilah bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan seorang pelaut.

Itulah alasan Indonesia disebut negara maritim. Semoga banyak upaya yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga dan melestarikan kawasan laut dan perairan agar Indonesia tetap menjadi poros maritim dunia.

Artikel dari Hops.ID