counter hit make

Jangan Sia-Siakan, Inilah Keutamaan Salat Tahajud di Bulan Ramadhan

Ramadan bulan yang dinanti-nantikan umat Islam di seluruh penjuru dunia. Karena bulan ini memiliki banyak keistimewaan dan menjadi momen yang sangat tepat untuk memperbaiki ibadah dan akhlak. Ramadan bulan penuh berkah bila diiringi dengan ibadah.

Agar  pahala senantiasa mengalir terus kita dianjurkan untuk menunaikan salat sunah selain salat tarawih seperti salat tahajud. Menunaikan salat tahajud di bulan Ramadan termasuk kegiatan ibadah yang dapat memudahkan doa yang berisi harapan dan keinginan atau impian kita terkabul dan dilancarkan jalan untuk meraihnya. Salat tahajud biasanya dikerjakan pada malam hari atau pada sepertiga malam.   Setelah selesai salat tahajud, jangan lupa untuk lafalkan zikir berikut ini.

Astaghfirulohal ‘ azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyuum wa atubu ilaih.

Artinya: Saya memohon kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Hidu dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya.

Doa yang dibaca untuk salat tahajud adalah sebagai berikut.

Allaahumma Laka Aslamtu, Wa Bika Aamantu, Wa ‘Alaika Tawakkaltu, Wa Ilaika Anabtu, Wa Bika Khaashamtu, Wa Ilaika Haakamtu, Faghfirlii Maa Qaddamtu, Wa Maa Akh-Khartu, Wa Maa Asrartu, Wa Maa A’lantu, Wa Maa Anta A’lamu Bihiminnii. Antal Muqaddimu, Wa Antal Mu’akhkhiru, Laa Ilaaha Illaa Anta, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.

Artinya: Ya Allah, hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya Kepada-MU lah aku berhukum. Oleh sebab itu, ampunilah segala dosaku, yang sudah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurhasikan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tiada Tuhan selain engkau, dan tiada daya upaya serta kekuatan kecil dengan pertolongan Allah.”

Salat tahajud di bulan Ramadan disebut dengan Qiyamul Lail. Qiyaumul lail ialah menghidupkan malam dengan ibadah-ibadah seperti salat tahajud, salat tarawih, tilawah dan berzikir. Qiyaumul lail tidak diharuskan dilakukan sepanjang malam karena dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Sering kali masyarakat mengadakan tilawah sampai malam-malam dengan menggunakan pengeras suara. Hal ini sah-sah saja tetapi juga harus mempertimbangkan kenyamanan orang lain. Jangan sampai melakukan tilawah sampai larut malam karena tubuh juga membutuhkan waktu istirahat.

Doa Terkabulkan

Secara hukum salat tahajud di bulan Ramadan memang disunahkan untuk umat Islam. Allah senang dengan hamba-Nya yang senantiasa mengingatnya dan menunaikan salat malam. Di setiap malam terdapat waktu yang doa-doanya terkabulkan. Hal inilah yang menjadi dorongan bagi beberapa orang yang giat mengerjakan salat tahajud di bulan ramadan sepanjang malam hingga Ramadan berakhir. Sepuluh malam terakhir di bulan suci Ramadan, Rasulullah selalu mengingatkan umatnya untuk bersemangat dalam beribdah dan menyeru umatnya untuk mendirikan salat malam. Di sepuluh malam terakhir ramadan, ada malam yang dikenal sebagai malam lailatul qadar.  Malam lailatul qadar merupakan malam yang mulia dan salat satu ibadah malam yang dapat dilakukan ialah salat tahajud.

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
(QS. Al-Qadr: 3)

Malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagai gambaran bahwa angka harapan hidup dunia adalah 72 tahun sedangkan dalam 1000 bulan sama dengan 80 tahun. Berarti beribadah di malam lailatul qadar lebih baik dari ibadah seumur hidup.

Mendatangkan Ketenangan Hati

Salat tahajud membuat anda mendapatkan ketenangan hati. Siapa yang tidak ingin merasa tenang dan terlindungi dari segala bahaya dan senantiasa merasa bahagia dan tercukupi. Salat tahajud menjadi sarana untuk kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Seseorang yang rutin menunaikan salat tahajud di bulan Ramadan, maka Allah akan mengangkat derajatnya seperti dalam Alquran berikut ini.

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.“ (QS Al Isra’ 79).

Tiket Masuk Surga

Salat tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur atau terlelap sebentar. Namun menurut pendapat Imam Nawawi, siapa yang mengerjakan salat malam setelah bangun tidur ia disebut sebagai orang yang bertahajud dan salatnya dianggap sebagai salat malam. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa melaksanakan salat tahajud merupakan tiket masuk surga. Seperti yang diungkapkan Ibnu Majah dalam hadisnya.

“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, smabulah silaturahmi, tegakkanlah salat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.“ (HR. Ibnu Majah)

Salat tahajud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari setelah tidur walau hanya sesaat. Waktu yang paling utama untuk melakukannya adalah sepertiga akhir malam (pukul 1 dini hari sampai wkatu masuk fajar dan dapat dilaksanakan setelah salat isya sampai pukul 10 malam. Syarat melaksanakan salat tahajud adalah tidur terlebih dahulu meski hanya sesaat.

Keselamatan Dunia dan Akhirat

Salat tahajud dapat mendatangkan kesealamatan dan kesenangan dunia akhirat. Siapa yang tidak ingin diberi kesehatan, dosa-dosa yang dilakukan terdahulu dihapus, terhindar dari kesepian, mengharumkan bau tubuh, dan menjadi hiasan surga. Wajahnya akan senantiasa memancarkan cahaya, akan dipelihara oleh Allah dari segala bahaya, diberi kitab amalnya di tangan kanannya, dimudahkan hisabnya, dan berjalan di atas shirat bagaikan kilat. Itulah keistimewaan salat tahajud yang dilakukan di bulan Ramadan. Bulan yang dilingkupi keberkahan.

Mendekatkan Diri kepada Allah Swt

Permasalahan yang sering terjadi dan dihadapi manusia ialah sulitnya mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga setiap ada masalah yang datang menimpanya. Dia menganggap semuanya kesalahan Tuhan. Ketidakadilan yang Tuhan berikan kepadanya. Untuk  membuang sifat yang buruk tersebut. Hendaknya sisakan waktu di sepertiga malam untuk lebih dekat dengan-Nya. Sesungguhnya orang yang mampu mendirikan salat di tengah malam ialah orang saleh. Orang yang mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Mencegah berbuat dosa dengan memohon ampun kepada-Nya.

Menunaikan salat tahajud itu memang banyak sekali godaannya. Mulai dari rasa kantuk yang amat berat sampai malah bergerak atau sekadar beralih dari posisi tidur. Bagaimana mungkin seseorang dapat bangun di sepertiga malam? Mungkin beberapa tips ini dapat anda coba. Untuk dapat mewujudkan keinginan untuk menunaikan salat tahajud di bulan Ramadan. Pertama, niatkan dalam hati untuk bangun pagi dengan cara memasang alaram khusus untuk dapat menunaikan ibadah salat tahajud, atau anda bisa meminta orang tua anda membangunkan anda sebelum waktu sahur. Kedua, hindari yang namanya kegiatan begadang.

Sepertinya ini salah satu alasan terkuat kenapa seseorang sangat susah untuk menunaikan salat tahajud. Begadang itu tidak dilarang tetapi ada alasan yang menguatkan kenapa anda harus begadang. Misalnya begadang mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Ketiga, tidur siang secara rutin. Tidur siang hukumnya sunah, berpahala jika dikerjakan dan ada baiknya bila anda meluangkan waktu untuk tidur  siang sekitar 30 menit atau satu jam.