Istri muda Yosef Hidayah, Mimin, akhirnya mau angkat suara kepada wartawan seputar polemik yang terjadi di kasus pembunuhan Tuti dan Amel di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat. Hal itu disampaikan istri muda Yosef, ketika ditemui wartawan di rumahnya.
Sambil membawa sapu dan menggunakan pakaian berwarna merah, lengkap dengan jilbab hitam, Mimin bilang tak tahu menahu dengan pembunuhan itu.
Dia juga heran dan tak habis pikir, mengapa publik belakangan seolah terus menghakiminya. Termasuk menuduh kalau dia kerap meneror Tuti lewat pesan singkat WhatsApp. Padahal, nomor Tuti dan Amel saja dia tak tahu.
Hal ini pula yang bikin dirinya tertekan atas tuduhan bertubi masyarakat sekitar. “Nanti kebenaran akan terungkap,” kata dia dikutip Pasundan Ekspres di rumahnya, di Desa Cijengkol.
Kata Mimin, dirinya sejauh ini sudah diperiksa 6 kali di kasus itu. Dan dia mengaku akan terus kooperatif jika Polisi membutuhkan keterangannya. Kepada wartawan, istri muda Yosef itu juga menegaskan, sama sekali tak pernah komunikasi dengan Tuti maupun Amel.
Istri muda Yosef cerita soal Yayasan
Terkait konflik Yayasan yang mulai dicurigai oleh sejumlah pihak atas motif di balik pembunuhan tersebut, istri muda Yosef ini mengaku tak tahu menahu.
Dia membantah merongrong yayasan pendidikan bergerak di SMP dan SMA itu. Kata Mimin, dirinya bahkan sudah tak aktif sejak 2013 silam.
“Kalau ke yayasan, paling bersih-bersih saja. Itu juga kalau tidak ada Tuti dan Amel,” sebut dia.
Yayasan tersebut menaungi SMP dan SMK Nasional Serangpanjang. Di yayasan, sesuai akta notaris Amel adalah sekretaris. Sementara di sekolah tersebut, Amel berposisi sebagai bendahara.
Sementara itu, pemeriksaan polisi belakangan ini mulai mengarah ke yayasan tempat Amel memiliki kedudukan cukup strategis. Hal itu terungkap dari keterangan Kuasa Hukum Yosef yang merupakan suami korban, Rohman Hidayat.
Dia juga membuka satu nama saksi yang selama ini dirahasiakan yakni, Danu. Danu diketahui sebagai salah satu pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yang dipimpin oleh Yoris, kakak dari Amel.
“Danu orang yayasan. Kemarin turut diperiksa sampai dini hari bareng pak Yosef,” kata Rohman. Disinggung soal keterkaitan Danu dengan kasus pembunuhan tersebut, Rohman mengaku tidak mengetahuinya.
“Tanya penyidik saja kalau itu karena saya tidak mendampingi Danu,” ucap dia. Rohman juga mengakui bahwa pada pemeriksaan di awal pekan ini, Yosef ditanyai penyidik terkait yayasan.
Kasus pembunuhan ini, diketahui publik mulai 18, Agustus 2021. Dan hingga kini, polisi masih belum menetapkan tersangka.
Artikel dari Hops.ID