Berita Mataram – Di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan sambil terus berkarya. Pemerintah Provinsi NTB melalui Biro Humas dan Protokol bekerjasama dengan KPID, Komisi Informasi (KI) dan Perhumas meluncurkan tiga lomba utama yaitu Lomba Talkshow Bincang Gemilang, NTB Showvicom 2020, dan PPID Competition.
Lomba Talkshow Bincang Gemilang mengangkat dua tema besar. Pertama, Nurut Tatanan Baru (NTB) di Era Pandemi. Kedua, Industrialisasi NTB di tengah Pandemi. Lomba ini akan diikuti oleh lembaga-lembaga penyiaran di NTB. Untuk PPID Competion yang digaungi oleh KI NTB, mengangkat tema Gemilang di Tengah Pandemi.
Yang tak kalah menarik adalah lomba NTB Showvicom 2020 yang dimotori oleh PR Ambassador NTB Gemilang. Lomba yang memiliki total hadiah puluhan juta rupiah ini bisa diikuti oleh siapapun, dengan syarat, karya (baca : video) tersebut sebelumnya tidak pernah di lombakan.
“Kita ingin, lomba dan hasil video yang dibuat oleh peserta ini bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy,S.Sos.,MM saat rapat panitia di ruang kerjanya pada Rabu, 22 Juli 2020.
Mantan Komisioner KI ini melanjutkan bahwa, mengedukasi masyarakat tidaklah mudah. Butuh ide-ide kreatif, kontennya pun harus disesuaikan dengan konten yang disenangi masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 ini penonton video/film di NTB semakin tinggi.
“Masyarakat NTB suka konten video yang mengedukasi dan membangkitkan semangat. Itu terbukti ketika kami upload video, jangkauannya pasti tinggi. Bahkan pernah ditonton hingga 3 juta orang,” tambah kandidat Doktor Universitas Airlangga tersebut.
Tidak hanya mengedukasi, lanjut Karo Humas, video yang diperlombakan ini pun memberikan peserta ruang yang seluas-luasnya untuk menampilkan Industrialisasi NTB di tengah pandemi.
“Pemberdayaan UMKM, JPS Gemilang, serta Inovasi Teknologi menjadi salah satu tema dalam lomba ini,” ungkapnya.
Harapan kita, tambah Najamuddin, dengan lomba ini, masyarakat semakin disiplin dan paham tentang pentingnya protokol kesehatan, serta, masyarakat luas bisa mengetahui prestasi NTB di tengah pandemi dalam bidang industrialisasi.
“Bismillah, Insya Allah niat kita ini baik, mari kita edukasi dan berikan pemahaman kepada masyarakat dengan cara-cara yang baik pula,” ungkap Najamuddin dan membuka lomba tersebut dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim.
Sementara itu, Rifqi seorang youtuber lokal ini mengaku senang dan merasa tertantang dengan lomba yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi NTB tersebut. Menurutnya, selain mengikuti lomba, secara tidak langsung dia ikut berpartisipasi mengedukasi masayarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.
“Saya baru tahu lewat Instagram, langsung saya hubungi teman-teman untuk ikut, kami tertarik pada tema industrialisasi sepeda listrik,” ujarnya.
Youtuber ini menambahkan, dia mengikuti lomba bukan hanya semata-mata karena hadiah. Tapi, lomba tersebut semata-mata sebagai teman belajar untuk tetap berkarya. “Bukan hadiahnya saya liat, tapi saya bisa belajar dan punya pengalaman baru,” terangnya.
Rapat terbatas ini juga dihadiri Perhumas Provinsi NTB, Ketua KPID NTB Yusron Saudi dan Wakil Ketua Andayani, Ketua KI NTB Ajeng Roslinda Motimori dan komisioner lainnya serta Public Relation Ambassador NTB ikut mendukung kegiatan ini.