Media Berita Mataram dan NTB

Heboh varian baru Delmicron ternyata cuma celetuk dokter asal India

Ilustrasi varian Omicron. Foto: Kp-perss

Heboh varian Delmicron gegerkan publik.

Lonjakan kasus varian omicron di negara-negara Eropa telah menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan gelombang ketiga Covid- 19 di seluruh dunia.

Setelah Omicron, publik kembali dikejutkan dengan kemunculan varian Delmicron. Varian ini merupakan kombinasi dari varian Delta dan Omicron.

Varian ini muncul saat ini para ahli masih berjuang untuk memahami sifat varian baru ini untuk menyusun strategi pencegahan.

Dilansir laman Times Of India, para ahli percaya bahwa jenis ini sebenarnya bertanggung jawab atas tsunami COVID di Amerika Serikat dan Eropa.

Terkait hal itu, Terkait hal itu pakar Prof Tjandra Yoga Aditama Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI mengatakan bahwa istilah Delmicron ini bermula dari keterangan Dr Shashank Joshi, salah seorang anggota SatGas/taskforce  dari negara bagian Maharashtra di India.

Ilustrasi varian Omicron. Foto: Istimewa

“Ibukota Maharashtra adalah Mumbai atau Bombay, kota perdagangan dan juga pusat industri film Bollywood,” ujarnya kepada HOPS Senin 27 Desember 2021.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa otoritas berwenang di India termasuk yang ternama seperti  Indian Council of Medical Research (ICMR) tidak pernah memberikan informasi tentang ada tidaknya Delmicron.

Di sisi lain tidak ada pernyataan juga dari organisasi resmi apapun di India. Tak cuma itu, pakar lain juga tak menjelaskan apa-apa tentang Delmicron.

“Jadi sejauh ini hanya pendapat seorang dokter yang kebetulan di wawancara media, bukan dalam bentuk tulisan ilmiah.”

Sejauh ini disebutkan bahwa Demicron bukanlah varian baru, tetapi pasien yang terserang varian delta dan varian Omicron secara bersamaan.

“Sehingga diduga cepat menular dan keluhannya tidak ringan, tetapi sekali lagi belum ada bukti ilmiah yang jelas tentang hal ini,” katanya.

Artikel dari Hops.ID

Exit mobile version