Berita Mataram – Sebuah berita heboh baru saja menjadi viral, yakni tentang hilangnya seorang pria bernama Ketut Arya alias Sinchan. Kisah tersebut menjadi viral lantaran pria tersebut hilang dengan cara yang tak biasa, ia mengaku diculik oleh seorang wanita cantik yang bukan dari bangsa manusia.
Hal ini mungkin akan terdengar konyol, apalagi di era serba modern seperti saat ini, namun banyaknya saksi mata serta video saat Ketut Arya dievakuasi oleh warga memperlihatkan banyak hal janggal yang tidak bisa dicerna oleh logika. Banyak warga terutama yang berada di Dusun Kuranji, Desa Lembar, Kabupaten Lombok Barat percaya akan hal itu, karena kejadian tersebut terjadi di sana.
Kisah bermula pada pukul 7 malam, saat itu Ketut Arya membeli minuman tradisional di Kampung tersebut. Lalu kemudian ia menaruh minuman tersebut di motor yang ia gunakan lalu ia tinggalkan sebentar untuk buang air kecil. Beberapa saat kemudian penjual minuman tersebut mencari Ketut Arta, namun tidak ditemukan.
Si penjual terus mencari hingga hampir sejam lamanya namun Ketut Arya tidak juga ditemukan sementara itu baik motor yang ia gunakan dan juga minuman tersebut masih berada di tempat yang sama. Mengetahui ada yang janggal, kemudian penjual minuman tersebut menghubungi warga dan masyarakat setempat. Akhirnya pencarian pun berlanjut hingga ke beberapa rumah warga.
Seperti dilansir dari Lombokpost, Kepala Dusun Kuranji Nyoman Kantun menyebutkan bahwa Ketut Arya tak ditemukan setelah dicari oleh warga, sehingga warga sekitar pun melakukan pencarian dengan menggunakan metode adat atau dikenal dengan istilah Baleganjur yakni mencari menggunakan alat gamelan. Karena warga meyakini bahwa Ketut Arya hilang karena diculik oleh jin.
Metode pencarian seperti ini diyakini oleh warga sekitar untuk menemukan warganya yang hilang karena diculik atau disembunyikan oleh jin. Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh ratusan warga sambil menabuh gamelan serta berteriak menyebut nama Ketut Arya, tiba-tiba sebuah tangga bambu terjatuh dari pohon aren. Warga pun beramai-ramai mengarahkan perhatian ke pohon tersebut serta menyorot dengan menggunakan lampu senter.
Setelah mendapatkan penerangan, akhirnya dapat terlihat ada seseorang yang sedang duduk di atas pohon. Warga pun meyakini bahwa orang tersebut adalah Ketut Arya. Mengetahui hal tersebut warga pun mengambil tangga untuk menurunkan Ketut Arya yang sedang duduk di pohon tersebut dalam keadaan tak sadarkan diri.
Setelah dalam keadaan sadar, barulah Ketut Arya bercerita bahwa saat sedang buang air kecil, Ketut Arya melihat seorang wanita yang kemudian menariknya. Saat ditarik tersebut Ketut Arya mengaku tak sadarkan diri, sehingga ia pun tidak tau kalau ia sedang duduk di atas pohon aren dan dicari oleh warga.