counter hit make

Habib Bahar: Jenderal Dudung nggak salah, selesai! kalau dia…

Jenderal Dudung Abdurachman dan Habib Bahar bin Smith. Foto: Istimewa

Habib Bahar menegaskan memang da mengkritik pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman soal Tuhan kita bukan orang Arab. Pernyataan Dudung itu berpotensi membuat dia si jenderal jatuh dalam kemurtadan. Namun Habib Bahar menjelaskan Jenderal Dudung nggak salah kok kalau menyatakan Tuhan kita bukan orang. Bukan mengatakan Tuhan itu bukan orang Arab.

Habaib keturunan bin Smith ini mengulas bagaimana potensi bahaya pernyataan Dudung soal Tuhan kita bukan orang Arab. Di sisi lain Habib Bahar juga mengatakan Jenderal Dudung bisa benar nggak salah, kalau ngomongnya nggak sampai sebut etnis.

Masuk akal Tuhan kita bukan orang Arab

Habib Bahar mengatakan dia nggak pernah lho melabeli Jenderal Dudung itu murtad karena ngomong Tuhan kita bukan orang Arab. Bahar menjelaskan awas hati-hati Jenderal Dudung bisa jatuh dalam kemurtadan karena perkataan.

Habib Bahar bin Smith. Foto: Instagram
Habib Bahar bin Smith. Foto: Instagram

“Sekarang begini dia bulang Tuhan kita bukan orang Arab, ada yang bilang bener dong Tuhan memang bukan bukan orang Arab. Ya itu masuk akal juga, masuk akal,” jelasnya dalam Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Jumat 24 Desember 2021.

Tapi dari pernyataan Jenderal Dudung itu, Habib Bahar mengatakan, artinya perwira tinggi bintang empat itu menyamakan Allah atau Tuhan itu dengan orang dan Arab.

Jenderal Dudung nggak salah

Habib Bahar mengatakan artinya Dudung menyamakan Allah dengan Tuhan, sifatkan Allah dengan Arab, berarti Allah itu punya etnis, berarti Allah itu orang.

Dalil orang dalam Islam itu apa, kata Habib Bahar, orang adalah mereka yang melihat dengan alat mata, mendengar dengan telinga, bicara dengan alat lidah, pegang dengan alat tangan, berjalan dengan alat kaki dan merasa dengan alat hati.

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. Foto: tniad.mil.id

“Kalau Dudung bilang Tuhan itu bukan orang, selesai, dia nggak salah. Tapi bilang Tuhan kita bukan orang Arab, di situ (salahnya)” jelasnya.

Habib Bahar heran pula dia dilaporkan ke polisi karena mengulas bahayanya ucapan Jenderal Dudung itu. Apalagi dia dilaporkan dengan pasal ujaran kebencian dan SARA.

Bahar membela diri mana ada dalam ceramahnya dia ngajak jemaah untuk benci pada seseorang atau menyebarkan sentimen SARA.

“Emang saya ada ceramah saya utarakan kebencian, memerintahkan orang untuk benci kepada siapa? nggak ada. Makanya saya bilang kalau mau jangan potong-potong video ceramah, putar utuh dari awal sampai akhir, saya bicara dalil maulid sampai saya sampai ke situ,” jelasnya.

Artikel dari Hops.ID