Berita NTB – Sebuah terobosan baru dilakukan oleh SMKN 2 Gerung yang dapat membantu para nelayan dan petani di NTB untuk menyimpan hasil tangkapan serta hasil panen. Terobosan tersebut adalah Cold Storage Prototype yang diproduksi sendiri oleh siswa dan siswi SMKN 2 Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah meninjau langsung hasil produksi dari SMKN 2 Gerung tersebut dan langsung menjadi pemesan pertama. Bahkan Bang Zul, panggilan akrab beliau memesan 10 hingga 20 unit Cold Storage yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui dinas terkait.
Cold Storage sendiri merupakan tempat penyimpanan sekaligus berfungsi sebagai freezer agar menjaga kualitas baik hasil panen maupun hasil laut agar tidak cepat busuk. Alat ini sangat dibutuhkan oleh nelayan, petani maupun para pedagang bahan makanan yang membutuhkan penyimpanan dingin agar produk mereka tetap awet.
Bang Zul berharap Cold Storage ini dapat direplikasi segera, mengingat kebutuhan yang mendesak di tengah pandemi virus corona. Para petani, nelayan maupun pedagang membutuhkan segera alat tersebut. Menjawab tantangan tersebut, Kepala SMKN 2 Gerung, H Kamran menyanggupi permintaan Bang Zul. Ide pembuatan Cold Storage ini sendiri muncul dari persoalan warga yang kesulitan dalam menyimpan hasil tangkapan sebelum laku di pasaran.
Ketua Tim Pembuatan Cold Storage SMKN 2 Gerung, Andi Sudrajat menjelaskan, Mesin Cold Storage SMKN 2 Gerung dibuat dengan spesifikasi teknis menggunakan kompresor 1/6 PK. Kemudian tegangannya 220 Volt dengan frekuensi 50 Hertz. Suhunya bisa mencapai 90 derajat selsius sampai minus 20 derajat selsius. Kapasitas yang bisa ditampung mencapai 70 liter.