Berita NTB – Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah menghadiri Wisuda -III Program Diploma Satu (D1) Teknik Alat Berat Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) Sumbawa pada Sabtu, 10 Oktober 2020.
Di hadapan 160 wisudawan,Gubernur berharap, mereka semua langsung bekerja serta mampu membuat lapangan pekerjaan, tidak hanya di Sumbawa atau NTB, namun harus mampu berkiprah di luar daerah bahkan di luar negeri.
“Lulusan AKOM bukan hanya memberikan warna di Pulau Sumbawa, tapi lulusan AKOM harus mampu mewarnai dunia dengan karya-karya nyata,” ungkap Gubernur.
Tak lupa, kepada para wisudawan Gubernur mengingatkan untuk selalu berterimakasih kepada orang tua. Karena tidak sedikit anak sekarang tidak pandai berterima kasih. Pentingnya hal itu karena sesungguhnya ridho Allah, tergantung dari ridho orang tua.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada wisudawan agar momentum wisuda ini digunakan untuk menyampaikan terimakasih dan memohon ampun atas kesalahan yang pernah diperbuat. “Seusai wisuda ini, hampiri orang tua. Peluk mereka dan sampaikan terimakasih kepada beliau berdua,” kata Bang Zul, sapaan akrab Gubernur.
Sementara itu, Pjs Bupati Kabupeten Sumbawa Ir. Zainal Abidin, M.Si menceritakan kondisi tenaga kerja lokal tahun 1990 an. Saat survey PT. NNT tahun di Batu Hijau, KSB, tahun 1995, tidak ada naker lokal yang terlibat. Begitu juga ketika masuk masa konstruksi, tenaga kerja lokal sangat minim. Karena itulah sedini mungkin tenaga kerja lokal disiapkan dengan baik untuk menghadapi dunia industri kedepan.
“Karena kita punya mimpi besar tentang Samota, kita berharap ada nagnet besar yang akan membuat efek berganda. Yang penting tetap upgrade kemampuan dan selalu bangun jaringan,” pesan Pjs Bupati.
Sebelumnya Direktur AKOM Agus Harlian, SE, M.Inov mengungkapkan bahwa wisuda mahasiswa AKOM kali ini adalah wisuda ketiga. Keberadaan AKOM diharapkan bisa menjembatani antara kebutuhan perusahaan dan kapasitas pencari kerja.
Karena menurutnya, sering terjadi konflik antara tenaga kerja lokal dan perusahaan yang berinvestasi. Agus sadar bahwa tujuan perusahaan adalah profit oriented. Tentu perusahaan mencari naker yang siap kerja. “Tentu kita sebagai penduduk yang terkena dampak dari investasi, harus mempersiapkan diri agar tidak jadi penonton,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, sudah banyak lulusan yang bekerja di beberapa perusahaan hingga Kalimantan dan Papua.
Rektor berharap semua wisudawan sukses ketika kembali ke masyarakat. “Saya titip nama baik AKOM di mana pun kalian berada,” pungkasnya.