Berita Mataram – Siang ini, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi M.Si menggelar rapat membahas tentang konsolidasi data serta koordinasi pengadaan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap dua.
Bertempat di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Rabu, 27 Mei 2020 rapat diikuti oleh para asisten, staf ahli Gubernur, Dinas Industri, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan, Dinas Koperasi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Inspektorat, Biro Humas dan Protokol serta Diektur Utama PT. Gerbang NTB Emas (GNE).
Gubernur NTB menekankan bahwa produk-produk yang terdapat pada JPS Gemilang tahap II haruslah hasil produksi Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menenangah (IKM) lokal yang terdapat di Provinsi NTB. Hingga saat ini pemerintah sudah melibatkan sebanyak 402 IKM/UKM lokal yang tersebar di seluruh NTB.
Sementara itu Sekretaris Daerah membahas soal penanganan Covid-19 di NTB. Ia berharap agar setiap proses penanganan Covid-19 ini dapat lebih baik kedepannya. “Mari kita kerja bersama untuk dapat menyenangkan bagi semua,” ucapnya.
JPS Gemilang tahap II yang akan dilaunching pada tanggal 31 Mei 2020 ini akan didistribusikan kepada 110.000 KK berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 15.000 KK Non DTKS, sehingga total yang menerima JPS Gemilang tahap II yakni sebanyak 125.000 KK di seluruh Provinsi NTB.
Sebanyak tujuh gudang pun disiapkan dalam pendistribusian ini, ketujuh gudang tersebut tersebar di seluruh NTB. Terakhir, Sekda mengingatkan bahwa mutu dan kualitas produk JPS Gemilang pada tahap dua ini harus terjamin baik sebelum didistribukan kepada penerima.