counter hit make

Gubernur Lantik 105 Pejabat Di Lingkup Pemerintah Provinsi NTB

Berita Mataram – Sebanyak 105 pejabat di ruang lingkup Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat dilantik oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah pada hari Senin, 4 Mei 2020. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur. Selain itu pelantikan juga dilakukan melalui video conference bagi Pejabat yang berada di pulau Sumbawa, sesuai dengan surat edaran BKN bernomor 10/SE/IV/2020, tertanggal 2 April 2020.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dan Asisten Administrasi Umum. Total 105 pejabat yang baru dilantik dengan formasi 14 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 44 Pejabat Administrator dan 47 Pejabat Pengawas.

Dalam pidatonya, Gubernur NTB menjelaskan bahwa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) kali ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Membutuhkan penanganan yang serius mengingat dampaknya yang sangat besar. Dalam kesempatan itu Bang Zul juga memberi contoh ada seorang anak berusia satu tahun yang terpaksa harus ditemani relawan, karena kedua orang tuanya sekaligus kakaknya positif terpapar corona.

Tidak lupa Gubernur NTB juga menerangkan keputusan yang diambil baru-baru ini soal program bantuan dalam bentuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dengan menitikberatkan pada penyertaan produk-produk hasil dari Industri Kecil Menengah (IKM) lokal atau asli NTB. Oleh sebab itu ia meminta agar data-data yang digunakan harus valid.

Bang Zul meminta Dinas Sosial agar memiliki data yang valid terkait dengan penerima program JPS Gemilang tersebut, agar tepat sasaran dan penerima bantuan adalah merkea yang berhak.

Selain itu, Bang Zul juga meminta agar program unggulan di bidang investasi, industrialisasi, zero waste, dan yang lainnya harus terekam dengan terukur dalam perencanaan pembangunan. Ia berharap dengan formasi baru tersebut, semua dapat bergerak dan bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

Sebagai penutup sambutan, Bang Zul meminta agar semua pihak dapat berkoordinasi dengan Satpol PP baik Kabupaten maupun Kota agar lebih disiplin, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh dalam percepatan penanganan Covid-19 khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini.