Kolumnis sekaligus jurnalis senior, Hersubeno Arief menilai bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus mendukung presidential threshold menjadi nol persen agar bisa melenggang maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu lantaran, kata Hersubeno, PDIP hingga saat ini belum memutuskan untuk mendukung Ganjar jadi Calon Presiden (Capres).
Padahal elektabilitas Ganjar dalam berbagai lembaga survei belakangan ini selalu menunjukkan tren yang cukup positif.
Berbekal data yang dia terima, Hersubeno mengatakan bahwa mayoritas penduduk atau warga di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendukung presidential threshold menjadi nol persen.
“Apalagi Jawa Timur sudah mendahului, surveinya 84 persen orang di sana menginginkan presidential threshold nol persen,” kata Hersubeno dalam perbincangan bersama Rocky Gerung, dikutip Hops.id pada Selasa, 28 Desember 2021.
Hersubeno pun berharap agar kampanye yang pihaknya dukung terkait presidential threshold nol persen bisa semakin meluas ke daerah lain, terutama di provinsi lain di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar), dan daerah lainnya.
Dengan demikian dia mengatakan bahwa Ganjar Pranowo sebagai orang nomor satu di Jateng sekaligus kader PDIP yang berpotensi maju jadi Capres bisa ikut dalam barisan dukungan presidential threshold nol persen.
“Wah dahsyat memang Jawa Timur, ini tinggal menjalar ke daerah-daerah lain, nular ke Jawa Tengah. Harusnya juga didukung Ganjar, karena Ganjar juga berkepentingan kalau melihat konstelasinya karena enggak dapat dari PDIP ya,” ujar Hersubeno.
“Nanti percuma dia branding, bayar survei kalau enggak 0 persen presidential threshold-nya, jadi dia enggak dapat tiket juga. Jadi dia harus berjuang juga di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Artikel dari Hops.ID