counter hit make

Festival Musik Tradisi Remaja 2020 Resmi Ditutup, Lima Sanggar Menjadi Juara

Berita Mataram – Setelah melalui proses kompetisi ketat yang diikuti oleh delapan sanggar yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Lombok dan juga Pulau Sumbawa, akhirnya event tahunan Festival Musik Tradisi Remaja 2020 yang digelar oleh Taman Budaya Provinsi NTB resmi ditutup.

Dalam penutupan Festival Musik Tradisi Remaja 2020 yang berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2020, salah seorang maestro budayawan NTB, M. Zaini membacakan puisi berjudul Do’a yang begitu menggetarkan hati. Dalam kesempatan itu juga, para juri menyampaikan pidato dan juga pesan-pesan kepada para peserta.

Pengumuman juara Festival Musik Tradisi Remaja 2020 diumumkan oleh para juri yang terdiri dari tiga orang yaitu Gde Agus Mega Saputra, Hardjoyo Tanumihardjo dan H Mustakim Biawan. Ketiganya merupakan tokoh seniman dan budayawan yang telah berpengalaman malang melintang di bidang seni dan budaya baik di tingkat NTB maupun tingkat nasional.

Dalam pengumuman perolehan juara, sebanyak lima sanggar dinyatakan sebagai penyaji terbaik dan satu orang penata musik terbaik. Setiap penyaji terbaik mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar lima juta rupiah dan untuk penata musik terbaik mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah. Beberapa sanggar yang dinyatakan sebagai penyaji terbaik antara lain:

  1. Nomor Urut 6 – Sanggar Seni Pesona Lombok dengan jumlah poin 1007
  2. Nomor Urut 8 – Sanggar Seni Liser SMAN 2 Sumbawa Besar dengan jumlah poin 953
  3. Nomor Urut 7 – Sanggar Budaya Pelangi Kota Mataram dengan jumlah poin 952
  4. Nomor Urut 5 – Sanggar Gringsing Emas Cakranegara dengan jumlah poin 910
  5. Nomor Urut 2 – Sanggar Genter Jagat Nyangget Selagalas dengan jumlah poin 885
  6. Penata Musik Terbaik – I Komang Widiartha