counter hit make

Enam Orang Positif Corona, Loteng Kembali Masuk Zona Merah

Berita Mataram – Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Lombok Tengah sempat keluar dari zona merah penyebaran virus corona setelah pasien positif dengan nomor 08 bernama H (inisial), seorang laki-laki berusia 33 tahun yang berdomisili di Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah dinyatakan sembuh setelah menunjukkan hasil negatif dalam dua kali uji Swab.

Namun dalam rilis terbaru yang disampaikan oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat bahwa terdapat 11 pasien tambahan yang dinyatakan positif terpapar virus corona di Provinsi NTB dan enam orang diantaranya berasal dari Kabupaten Lombok Tengah.

Pria dengan panggilan akrab Miq Gita yang juga menjabat sebagai Sekda NTB tersebut menjelaskan keenam pasien positif corona asal Lombok Tengah yaitu pasien nomor 67 berinisial LD, seorang laki-laki berusia 61 tahun yang merupakan penduduk Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya. Selanjutnya adalah pasien nomor 68, berinisial H seorang laki-laki berusia 64 tahun penduduk Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, kemudian pasien nomor 69 dengan inisial MIS, seorang laki-laki berusia 37 tahun. Yang bersangkutan adalah penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang.

Setelah itu pasien nomor 70 berinisial N, seorang laki-laki berusia 20 tahun yang merupakan penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata. Lalu pasien nomor 71 bernama Tn. A (inisial), seorang laki-laki berusia 38 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara dan yang terakhir adalah pasien nomor 72, bernama Tn. M, seorang laki-laki berusia 59 tahun yang berdomisili di Kelurahan Praya, Kecamatan Praya. Dari enam tambahan pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Lombok Tengah tersebut, semuanya terkait dengan Cluster Gowa.

Hingga saat ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat telah mencatat sebanyak 72 kasus positif corona di Provinsi NTB, dengan rincian 57 orang masih dalam perawatan dan dalam keadaan membaik, lalu 11 orang dinyatakan telah sembuh dan empat orang telah meninggal dunia.