counter hit make

Dulu Raih Perunggu, Kini Ingin Genggam Emas

MATARAM-Cabang olahraga (cabor) menembak berambisi meningkatkan raihan medali di PON Papua. Dari perolehan medali yang diraih di PON Jabar 2016 lalu yakni satu medali perunggu.

Pada PON Jabar 2016, cabor menembak menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor beregu via Lalu Rizal Saputra, Bima Eka Putra, dan I Kadek Yogi Permana. “Target medali emas jelas ada. Karena dari pemetaan minimal satu medali emas bisa diraih,” kata Pelatih Menembak NTB Andik Budi Hariono, kemarin (1/8).

Satu medali emas yang ditargetkan bisa diraih dari petembak Bagus Sholeh Aristyawan di nomor trap man. Pada nomor ini saingan utama NTB adalah DKI Jakarta dan Papua. “Selain dia, ada potensi medali di nomor lain,” jelasnya.

Sejumlah nomor pertandingan yang diproyeksikan bisa menyumbangkan medali adalah double trap man team, double trap mix, trap woman, double trap woman, double trap woman team, 300 meter standar rifle 3 potition, 300 meter standar rifle 3 potition team.

Dari nomor 25 meter pistol, 10 meter air pistol woman individu dan team dan 50 meter rifle 3 potition woman. “Kemungkinan medali emas dari nomor-nomor lain ini cukup besar,” cetusnya.

Untuk merealisasikan target tersebut, cabor menembak akan melakukan latihan terpusat sebagai persiapan akhir untuk PON Papua. Latihan terpusat yang akan diikuti 11 atlet menembak akan dilaksanakan di Jawa Timur dan Depok.

Andik menjelaskan, program training camp ini menggantikan program try out. Dengan begitu seluruh petembak NTB bisa berlatih bersama di satu lokasi. Dimana sebelumnya latihan dilakukan secara terpisah. Selain itu, fasilitas yang akan digunakan training camp juga lengkap. (puj/r8)

 

Source: Lombok Post