Berita Mataram – Seorang gadis berusia 15 tahun hampir saja menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria berinisial BA di wilayah Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Namun percobaan tindakan asusila tersebut dapat digagalkan ketika sang kakak mengetahui hal tersebut dan kemudian berteriak.
Menurut keterangan salah seorang saksi, pria tersebut mengaku sebagai seorang dukun. Ia datang ke rumah temannya yang merupakan ayah korban karena korban mengaku kerap melihat makhluk halus. Si dukun pun mulai melancarkan aksinya, ia menyuruh temannya atau ayah korban untuk membuang sesuatu di pantai. Ayah korban pun menurutinya hingga akhirnya rumah pun dalam keadaan sepi.
Saat rumah dalam keadaan sepi tersebut kemudian si dukun cabul mendekati si korban yang masih duduk di bangku SMP serta kakaknya yang masih SMA. Lalu dukun tersebut meniup kemudian mencium kening korban, setelah itu dukun tersebut menyedot pusar korban. Si dukun pun kemudian mulai memberanikan diri untuk menyuruh korban gadis SMP tersebut untuk membuka celana.
Pada saat itulah si kakak mulai sadar ada yang tidak beres. Ia pun kemudian berteriak minta tolong hingga akhirnya warga mulai berdatangan. Karena geram warga mencoba untuk menghajar dukun cabul tersebut. Namun Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram tiba di lokasi dan berhasil mengamankan BA dari kerumunan massa yang ingin menghajarnya.
Pihak kepolisian pun berhasil menghalau massa untuk menghakimi pelaku serta berhasil membubarkan massa. Setelah kondisi makin kondusif, pihak kepolisian pun mengevakuasi pelaku ke Mapolresta Mataram.