Setelah Gwanghaegun digulingkan, pendekar pedang terbaik negara itu Tae Yool (Jang Hyuk) lenyap. Joseon sendiri sedang dalam kekacauan akibat konflik antara Dinasti Qing dan Ming. Gurutai (Joe Taslim) adalah anggota keluarga kaisar Qing. Dia membuat tuntutan yang tidak masuk akal pada Joseon.
Dalam situasi ini, putri Tae Yool, Tae Ok (Kim Hyun-Soo) diambil oleh bawahan Gurutai. Tae Yool mengambil pedangnya lagi untuk menyelamatkan putrinya. ‘The Swordsman’ merupakan film pertama yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Jae-hoon Choi, sekaligus jadi proyek pertama Jae-hoon Choi didalam industri film layar lebar.
Namun, perihal ini ditunjang bersama dukungan tempat tinggal memproses Opus Pictures, yang merupakan keliru satu tempat tinggal memproses ternama di Korea Selatan. Sejumlah film berhasil diproduksi di sana, seperti Howling (2012), A Frozen Flower (2008), hingga Snowpiercer (2013) yang disutradarai Bong Joon-ho, sutradara terbaik di ajang Academy Awards 2019 melalui film Parasite (2019).
Film ini bukanlah film memproses luar negeri pertama bagi Joe Taslim. Namun, ini film pertama Joe Taslim berdialog menggunakan bahasa selain Indonesia dan Inggris. Joe Taslim berbahasa Korea, sesuaikan bahasa umum terhadap film. Joe jadi satu-satunya peran utama yang tidak berasal dari Korea Selatan. Sebuah liat film yang dibikin Eon Talk mengatakan kemampuan Joe berdialog bahasa Korea di sini terbilang baik.
Joe Taslim berperan sebagai Gurutai, keliru satu tokoh antagonis inti didalam cerita berlatar histori Korea Selatan ini. Salah satu adegan yang tak terlupakan bagi Jang Hyuk (Tae-yul) dan Joe Taslim (Gurutai) adalah adegan puncak terhadap film ini. Namun, keduanya mengungkap berlangsung kecelakaan saat sistem syuting adegan tersebut.
