Berita Mataram – Dana hibah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) kepada hotel dan restoran yang ada di Kota Mataram segera dicairkan. Untuk itu Dinas Pariwisata Kota Mataram sebagai penanggung jawab dana hibah tersebut memberikan sosialisasi melalui Bimtek yang digelar pada 18 November 2020.
Tujuan dari dana hibah Kemenparekraf tersebut adalah agar sektor Pariwisata khususnya para pelaku pariwisata di seluruh Indonesia dapat bertahan dan bangkit kembali serta mampu melalui masa pandemi. Para pelaku pariwisata seperti Hotel dan Restoran diharapkan agar dapat terus berkreasi dan berinovasi agar dapat menarik minat wisatawan.
Dinas Pariwisata Kota Mataram terus membuka ruang diskusi bagi para pelaku pariwisata khususnya di Kota Mataram terutama terkait dengan penggunaan dana hibah Kemenparekraf tersebut. Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kota Mataram Vidi Partisan Yuris Gamanjaya dalam pidatonya menyebutkan bahwa dana yang akan diberikan kepada para pelaku wisata khususnya Hotel dan Restoran tersebut merupakan awal dari program Kementerian.
“Ini awal, kami mencoba memberikan bantuan kepada hotel dan restoran di tahun ini. Kalau ini lancar, kami berjanji akan memberikan tiga kali lipat lebih besar dari tahun ini,” kata Vidi mengutip apa yang dijanjikan oleh Dirjen Kementerian Pariwisata. Oleh karena itu Vidi berharap pihak Hotel dan Restoran untuk pro aktif baik dalam memenuhi persyaratan dan juga pelaksanaan penggunaan dana hibah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Vidi juga mengingatkan kepada para pelaku wisata untuk segera melengkapi persyaratan-persyaratan serta aspek hukum kepariwisataan yang saat ini sudah dipermudah dengan menggunakan sistem OSS. Aspek legal tersebut juga menjadi salah satu syarat utama untuk dapat mengakses dana hibah tersebut.